Doa Taubat: Kunci Rahasia Pengampunan Dosa yang Dahsyat!

Diposting pada

Fataya.co.id – Doa Taubat merupakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon ampunan dan taubat dari segala dosa setelah sholat wajib.

Doa ini berisi permohonan ampunan kepada Allah yang Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang. Selain itu, terdapat juga Doa Setelah Sholat Taubat yang praktis dan efisien, yang dapat dibaca dalam tahiyat akhir sebelum salam.

Doa ini mengandung permohonan ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, serta penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan.

Dengan membaca doa ini, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT setelah melakukan taubat dengan tulus.

Dalam Islam, Doa Sholat Taubat juga menjadi bagian penting dalam memohon ampunan dan taubat kepada Allah. Doa ini mengandung pengakuan dosa, permohonan ampunan, serta penyesalan yang mendalam atas kesalahan yang telah dilakukan.

Dengan membaca doa ini, umat Islam diingatkan untuk selalu merenungkan perbuatan buruk yang telah dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya di masa depan.

Doa ini juga mengajarkan umat Islam untuk selalu merendahkan diri di hadapan Allah, mengakui kesalahan, dan memohon ampunan-Nya dengan penuh kerendahan hati.

Doa Tobat Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Dalam kehidupan sehari-hari, dosa dan kesalahan adalah hal yang tak terhindarkan.

Untuk menghapus dosa dan memohon ampunan, Rasulullah SAW menganjurkan doa tobat yang dapat dilafalkan sebanyak 100 kali.

Doa tobat ini berbunyi:

“Astaghfirullaahal ‘azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih.”

Artinya : “Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Setelah itu, disarankan untuk membaca doa tobat nasuha yang berbunyi :

BACA JUGA :   Inilah 10 Karakter Hotel Transylvania yang Paling Menarik dan Menggemaskan

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

“Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta”

Artinya :  “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.” (HR Bukhari)

Dengan memahami pentingnya doa tobat sesuai anjuran Rasulullah SAW, umat Muslim dapat membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dengan konsisten berdoa dan bertaubat, setiap Muslim dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *