fataya.co.id – Doa adalah bentuk permohonan atau harapan yang diajukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya, menggunakan kata-kata yang dikehendaki dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ada berbagai doa yang dapat diucapkan kepada Allah SWT, tetapi ada doa habib umar bin hafidz setelah sholat. Selain berdoa, disarankan juga untuk berdzikir dan membaca shalawat Nabi, yang memiliki banyak keutamaan.
Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama dan pemimpin agama terkemuka dari Yaman, berasal dari keluarga ulama yang berpengaruh dan diyakini memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui Husain bin Ali. Sebagai salah satu ulama terbesar saat ini, beliau menyampaikan beberapa doa yang dianggap mustajab jika diamalkan dengan penuh ketulusan.
Table of Contents
Keutamaan Doa Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz, ulama besar pemuka agama dan pembaru Islam dari Yaman, mengajarkan beberapa amalan dan doa yang sangat bermanfaat bagi umat Islam.
Doa yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz memiliki beberapa keutamaan ketika kita selesai melaksanakan shalat lima waktu. Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan dari doa yang diajarkan oleh beliau:
- Memberikan ketenangan hati dan menghilangkan rasa takut.
- Membawa inabah, yaitu kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
- Membuat hati semakin hidup.
- Tidak ada yang dapat membawa seseorang meraih nikmat Allah dan terhindar dari murka-Nya selain melalui doa dan dzikir kepada Allah.
Dengan berdzikir dan berdoa sesuai dengan ajaran dari Habib Umar bin Hafidz, diharapkan dapat membawa manfaat spiritual yang signifikan, seperti ketenangan, ketaatan, dan keberkahan hidup.
Doa Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz mengajarkan beberapa doa yang dapat dibaca setelah menyelesaikan shalat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunnah. Jenis-jenis doa tersebut telah dicatat dalam berbagai kitab hadis dan tafsir.
Doa-doanya memiliki manfaat seperti memohon ampunan dari Allah SWT dan memberikan berbagai keberkahan. Bagi yang ingin membaca doa-doa dari Habib Umar bin Hafidz, berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh beliau.
1. Doa Allahumma Ya Kafiyal Bala
(يا الله 7x) اَللهُمَّ يَا كَافِيَ الْبَلاَءِ اِكْفِناَ الْبَلاَءِ قَبْلَ نُزُوْلِهِ مِنَ السَّمَاءِ
Allahumma ya kafiyal bala’ ikfinal bala’ qobla nuzulihi minas sama’ (Ya Allah 7x)
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala’ bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yg akan menimpa kami sebelum bala’ bencana itu turun dari langit.” (Ya Allah 7x)
2. Doa Untuk Memperlancar Rezeki
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata,”
عَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ)).
Dari Sayyidina Ali ra bekata, Rasulullah SAW betsabda: “Barangsiapa membaca ‘Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin’ seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.”
اَللَّهُمَّ اقْذِفْ فِى قَلْبِى رَجَاءَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِى عَمَّنْ سِوَاكَ، حَتَّىٰ لاَ أَرْجُوْ اَحَدًا غَيْرَكَ. اَللَّهُمَّ وَمَا ضَعُفَتْ عَنْهُ قُوَّتِى وَقَصُرَ عَنْهُ عَمَلِى وَلَمْ تَنْتَهِ إِلَيْهِ رَغْبَتِى وَلَمْ تَبْلُغْهُ مَسْأَلَتِى وَلَمْ يَجْرِ عَلَىٰ لِسَانِى مِمَّا أَعْطَيْتَ اَحَدًا مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَٱلْأَخِرِيْنَ مِنَ ٱلْيَقِيْنِ فَخُصَّنِى بِهِۦ يَارَبَّ ٱلْعَالَمِيْنَ .
Allahummaqdzif fii qalbii rajaa-aka waqtha’ rajaa-ii ‘amman siwaaka hattaa laa arjuu ahadan gairaka.
Allahumma wa maa dha’ufat ‘anhu quwwatii wa qashura ‘anhu ‘amalii wa lam tantahi ilaihi raghbatii wa lam tablugh-hu mas-alatii wa lam yajri ‘alaa lisaanii mimma a’thoita ahadan minal awwaliina wal aakhiriina minal yaqiini fa khus-shanii bihii yaa robbal ‘aalamiin.
Ya Allah, lemparkan pengharapan (kepada)Mu di hatiku, putuskan (ketergantungan) harapanku dari orang selain-Mu hingga aku tidak akan berharap kepada siapa pun selain-Mu.
Ya Allah, dan sekalipun kekuatanku lemah darinya, usahaku pendek/sedikit darinya, dan itu tidak bisa menyelesaikan keinginanku dan tidak bisa menyampaikan permintaanku, dan keyakinan tidak berjalan pada lisanku dari apa/sebagaimana yang telah Engkau berikan kepada siapa pun, baik dari orang-orang terdahulu dan orang-orang yang terakhir, maka hal tersebut khususkan padaku wahai Tuhan semesta alam.
Manfaat Doa Habib Umar bin Hafidz
Doa-doanya yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Memberikan Ketentraman Hati
Doa-doa tersebut dapat memberikan ketenangan dan ketentraman hati bagi orang yang mengamalkannya. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, sehingga dapat membawa rasa kedamaian dan ketenangan dalam hati.
2. Mendatangkan Inabah
Inabah adalah kembali kepada Allah. Doa-doanya membantu dalam proses introspeksi diri, memperbaiki kesalahan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berdoa, seseorang dapat merasakan inabah atau kembali kepada jalan yang benar.
3. Meningkatkan Kehidupan Hati
Doa-doa tersebut juga dapat membantu meningkatkan kehidupan spiritual seseorang. Melalui doa, hati seseorang semakin hidup dan terkoneksi dengan sumber spiritualitasnya.
4. Membantu Mengatasi Rasa Takut
Beberapa doa dapat membantu mengatasi rasa takut. Doa adalah wujud kepercayaan bahwa Allah lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, sehingga dapat memberikan keberanian dan mengurangi ketakutan.
5. Menjadikan Hidup Berarti
Dengan mengamalkan doa-doa ini, seseorang dapat merasakan bahwa hidupnya memiliki makna yang lebih dalam. Doa membantu mengarahkan hidup ke arah yang positif dan bermakna.
6. Perlindungan dari Bala
Salah satu doa yang diajarkan adalah perlindungan dari bala atau musibah. Doa ini diyakini dapat menjadi benteng spiritual yang melindungi seseorang dari berbagai bencana atau kesulitan.
7. Menumbuhkan Kesadaran Akan Keutamaan Dzikir dan Doa
Doa-doa tersebut juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan keutamaan dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat mendorong seseorang untuk lebih sering berdzikir dan berdoa sebagai bagian dari rutinitas spiritualnya.
Cara Mengamalkan Doa Habib Umar bin Hafidz
Mengamalkan doa Habib Umar bin Hafidz cukup sederhana, yaitu dengan membaca doa-doa setelah menyelesaikan shalat fardu. Setelah itu, lanjutkan dengan mengamalkan sholawat yang diajarkan oleh beliau.
Habib Umar menyarankan membaca sholawat sebanyak 100 kali, dengan keyakinan bahwa Rasulullah SAW akan memperhatikan orang yang melakukannya. Selain itu, orang yang mengamalkan doa ini diyakini akan mendapatkan kemudahan dalam rezeki dan tercapainya hajat. Amalan yang dimaksud meliputi:
الصلاة والسلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته
Assholatu Was Salamu ‘Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
” Rahmat dan keselamatan semoga tetap kepada engkau wahai Nabi Muhammad SAW dan semoga juga rahmatnya Allah dan keberkahannya Allah tetap tercurah kepadamu wahai Nabi Muhammad”
Setelah membaca doa-doa dan sholawat, disarankan untuk melanjutkan dengan dzikir sesuai dengan yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz. Beberapa dzikir yang dapat dibaca setelah shalat wajib atau sunnah antara lain:
Astaghfirullah (3x)
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
Allahumma anta al-salam, wa minka al-salam, tabarakta ya dhal-jalali wal-ikram.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah sumber kedamaian, dan dari-Mu datanglah kedamaian. Maha suci Engkau, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemurahan.”
La ilaha illa Allah, wahdahu la sharika lahu, lahul-mulk wa lahul-hamd, wa huwa ‘ala kulli shai’in qadir. Allahumma la mani’ lima a’tait, wa la mu’tiya lima mana’t, wa la yanfa’u dzaal-jaddi minkal-jadd.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberikan apa yang Engkau cegah. Tidak ada manfaat dari kekayaan yang besar kecuali dari-Mu sendiri.”
Subhanallah (33x)
Artinya: “Maha suci Allah.”
Alhamdulillah (33x)
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Allahu Akbar (33x)
Artinya: “Allah Maha Besar.”
La ilaha illa Allah, wahdahu la sharika lahu, lahul-mulk wa lahul-hamd, yuhyi wa yumitu, wa huwa ‘ala kulli shai’in qadir.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau limpahkan shalawat atas Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Kesimpulan
Doa-doa yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz memiliki keutamaan dalam memberikan ketenangan hati, mendatangkan inabah (kembali kepada Allah), meningkatkan kehidupan spiritual, mengatasi rasa takut, dan membuat hidup memiliki makna. Melalui dzikir dan doa, seseorang diharapkan dapat merasakan manfaat spiritual yang signifikan, seperti ketenangan, ketaatan, dan keberkahan hidup.
Mengamalkan doa Habib Umar bin Hafidz cukup sederhana, yakni dengan membacanya setelah menyelesaikan shalat fardu dan melanjutkan dengan mengamalkan sholawat. Beliau juga menyarankan membaca sholawat sebanyak 100 kali, diyakini dapat memperoleh perhatian Rasulullah SAW serta membawa kemudahan dalam rezeki dan tercapainya hajat.
Selain doa, disarankan untuk melanjutkan dengan berdzikir, seperti membaca astaghfirullah, la ilaha illa Allah, subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu Akbar. Dzikir ini diharapkan dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Dengan mengamalkan doa, sholawat, dan dzikir sesuai ajaran dari Habib Umar bin Hafidz, diharapkan umat Islam dapat merasakan manfaat spiritual yang membawa kedamaian, inabah, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.