Fataya.co.id – Indonesia dan Persatuan Emirat Arab memperkuat hubungan diplomatik mereka yang telah berlangsung sejak tahun 1976.
Kedekatan keduanya tidak hanya terbatas pada ranah politik, tetapi juga merambah ke berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan. Bahkan, antarpribadi para pemimpin keduanya turut memperkuat ikatan persahabatan.
Sebuah bukti nyata dari hubungan yang erat tersebut terlihat di dua kota yang berjauhan, Abu Dhabi dan Surakarta.
Di Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo dihormati dengan hadirnya Jokowi Street, sedangkan di Surakarta, Sheikh Mohammed bin Zayed diabadikan melalui Jalan Layang yang megah.
Bahkan, masing-masing kota membangun masjid yang menjadi simbol keberagaman dan toleransi.
Presiden Jokowi baru-baru ini berbagi kebahagiannya melalui akun Instagram pribadinya terkait pembangunan Masjid Jokowi di Abu Dhabi.
Dalam keterangannya, beliau menunjukkan betapa eratnya hubungan antara Indonesia dan Emirat Arab, tidak hanya sebatas diplomasi, tetapi juga mencakup nilai-nilai keagamaan dan keberagaman.
“Mengikuti jejak hubungan erat antara Indonesia dan Emirat Arab, Masjid Jokowi resmi dibangun pada tahun 2021 dan berhasil rampung pada Oktober 2023. Saya sangat bangga melihat masjid ini, yang kini telah dibuka untuk umum,” ungkap Presiden Jokowi.
Masjid Jokowi menjadi lambang toleransi dan kerukunan antarumat beragama, menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim di Abu Dhabi.
Dengan dibukanya masjid ini untuk umum, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Pembangunan Masjid Jokowi merupakan wujud konkret dari kerja sama bilateral yang kuat antara Indonesia dan Emirat Arab.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi simbol persahabatan yang mengakar dalam sejarah panjang kedua negara.
Sumber: ig @jokowi
