FFWS Indonesia 2024

Kontroversi Hebat! Dewa United Vs. Kraken & Thorrad di FFWS 2024

Diposting pada

Fataya.co.id- Pekan pertama Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Spring telah usai, menyisakan pertarungan sengit antara RRQ Kazu dan Indostars.

Kedua tim tersebut saling adu kekuatan untuk mendominasi peringkat pertama dan kedua dalam klasemen.

Sementara itu, Bigetron Delta tampil sebagai tim kuda hitam dengan menempati peringkat ketiga.

Dalam acara Press Conference FFWS Indonesia sebelum dimulainya turnamen, kontroversi muncul ketika coach dari Tim Dewa United dikomentari oleh coach dari tim Kraken dan Thorrad.

FFWS Indonesia 2024

Coach tersebut menanggapi kritik dengan menyatakan prestasi timnya yang berhasil menempati posisi keempat dalam klasemen overall standing, berbanding terbalik dengan performa tim Kraken dan Thorrad yang menempati posisi ke-16 dan ke-11.

“Buat coach Paman dari Kraken dan Fluxyss dari Thorad, kayanya statement lu itu kebalik gak si, lu bilang gua males scrim tapi hasil di week satu udh cukup ngebuktiin siapa yang males dan siapa yang rajin, lu bilang gua males tapi lu yang dibawah kan aneh,” tegasnya.

BACA JUGA :   Skandal Tagar Kontroversial: Tangkapan Layar Akun Resmi Kemhan Beredar Luas!

Coach Kidz dari tim Dewa United juga menanggapi ketidakwaspadan timnya oleh RRQ Kazu, dengan mengatakan bahwa di Indonesia sudah tidak ada lagi yang harus diperebutkan dan lebih ingin bersaing di tingkat regional, yakni di SEA.

“Lawannya nanti di SEA aja, kalo di Indo kita ngapain berlawanan soalnya gak ada apa apanya, maksudnya gak ada yang harus diperebukan lagi di indo,” ungkap Coach Kidz.

Pertempuran semakin memanas di FFWS Indonesia 2024 ini. Mari kita tunggu bagaimana pertarungan seru mereka di Week 2 FFWS Indonesia 2024.

Seluruh pertandingan dapat disaksikan melalui streaming YouTube, Facebook, TikTok FF Esports ID mulai pukul 18.30 WIB.

Sumber: @EsportsID

Gambar Gravatar
Meet Nuray, a vibrant psychology student whose journey transcends textbooks and delves into the enchanting world of penmanship. With an unyielding passion for unraveling the intricacies of the human psyche, Nuray seamlessly intertwines her academic pursuits with the art of storytelling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *