Fataya.co.id-Saham pertambangan batu bara menjadi salah satu faktor pemberat utama bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari Rabu (3/1/2024).
Koreksi yang terjadi pada saham ini terjadi seiring dengan penurunan harga komoditas di awal perdagangan tahun 2024.
Menurut laporan dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, IHSG mengalami penurunan dan berakhir di zona merah baik pada sesi I maupun II hari ini.
Penurunan ini dipicu oleh aksi profit taking, yang terjadi setelah pada perdagangan Selasa kemarin IHSG mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarahnya, mencapai level 7.358.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya, posisi penutupan IHSG sepanjang masa terjadi pada 13 September 2023 di angka 7.318,01.
Pelemahan IHSG pada hari ini juga dipengaruhi oleh tujuh indeks sektoral yang mengalami penurunan, di antaranya adalah sektor energi yang tercatat merosot sebesar 0,37%.
sumber : idx_channel