fataya.co.id – ciri ciri pohon ketapang . sebuah jenis ciri ciri pohon ketapang yang dikenal dengan keindahan dan keberagaman ciri-cirinya, menjadi daya tarik tersendiri di dunia tumbuhan. ciri ciri Pohon ketapang ini memiliki karakteristik yang unik dan beragam, membuatnya menjadi bagian yang penting dalam ekosistem alam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam ciri-ciri pohon ketapang yang membedakannya dari jenis pohon lainnya. Dari bentuk daun hingga manfaat ekologisnya, mari kita selami keajaiban alam yang terkandung dalam setiap detail pohon ketapang.
Table of Contents
Ciri-Ciri Pohon Ketapang
Ciri-ciri pohon ketapang yang spesifik adalah sebagai berikut:
1. Tinggi pohon:
pohon ketapang dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai ketinggian hingga 40 meter. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pohon yang sangat besar.
2. Tajuk bertingkat:
adalah tajuknya yang tumbuh secara bertingkat, mirip dengan bentuk pagoda. Tajuk ini terdiri dari daun, cabang, ranting, bunga, dan buah.
3. Cabang mendatar:
Selain tajuk bertingkat, cabang pohon ketapang juga tumbuh secara mendatar. Hal ini memberikan karakteristik unik pada pohon ini.
4. Akar tunggang:
termasuk dalam kategori tumbuhan terkotil atau berkeping dua. Oleh karena itu, pohon ini memiliki akar tunggang yang terdiri dari satu akar sentral yang tumbuh lurus ke tanah, serta akar cabang yang berfungsi sebagai penopang.
5. Batang berkayu:
memiliki jenis batang berkayu yang kuat. Batangnya tumbuh tegak lurus ke atas dan memiliki tekstur kasar karena terdapat sulcatus atau alur di permukaan kulit batang. Alur ini semakin jelas terlihat ketika diperhatikan secara membujur.
6. Warna daun:
memiliki bentuk bulat tumpul, mengkilap, dan kasar. Warna daunnya adalah hijau tua, namun akan berubah menjadi kuning dan merah ketika jatuh atau gugur.
7. Warna buah:
memiliki bentuk bulat telur. Buah muda berwarna hijau, sedangkan saat sudah tua atau matang, buah ini akan berubah menjadi warna merah.
8. Bunga:
memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki mahkota. Bunganya juga memiliki lima lobed dan memiliki aroma yang kurang sedap.
Dengan ciri-ciri tersebut, pohon ketapang dapat dengan mudah terkenal dan membedakan dari jenis pohon lainnya.
Jenis-jenis Pohon Ketapang
Ada beberapa jenis pohon ketapang yang dapat teridentifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologinya. Berikut adalah beberapa jenis pohon ketapang yang umum ditemui:
1. Ketapang Kencana (Terminalia catappa) – Pohon ini memiliki tajuk yang lebar dan rindang, dengan daun yang berwarna hijau tua dan berbentuk bulat tumpul. Buahnya berbentuk bulat telur dan berwarna merah saat matang.
2. Ketapang Gajah (Terminalia bellirica) – Pohon ini memiliki tajuk yang lebat dan tinggi, dengan daun yang berbentuk bulat dan ujungnya meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau saat muda, kemudian berubah menjadi merah saat matang.
3. Ketapang Bali (Terminalia muelleri) – Pohon ini memiliki tajuk yang rindang dan daun yang berbentuk bulat telur dengan ujung yang meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau saat muda, kemudian berubah menjadi merah saat matang.
4. Ketapang Jawa (Terminalia cattapa var. javanica) – Pohon ini memiliki tajuk yang lebar dan rindang, dengan daun yang berbentuk bulat telur dan ujungnya meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah saat matang.
5. Ketapang Manis (Terminalia edulis) – Pohon ini memiliki tajuk yang rindang dan daun yang berbentuk bulat telur dengan ujung yang meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah saat matang.
6. Ketapang Kuning (Terminalia subspathulata) – Pohon ini memiliki tajuk yang rindang dan daun yang berbentuk bulat telur dengan ujung yang meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning saat matang.
7. Ketapang Merah (Terminalia macroptera) – Pohon ini memiliki tajuk yang lebar dan rindang, dengan daun yang berbentuk bulat telur dan ujungnya meruncing. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah saat matang.
Itulah beberapa jenis pohon ketapang yang dapat ditemui. Setiap jenis memiliki ciri-ciri morfologi yang khas, seperti bentuk daun, warna buah, dan tinggi tajuknya.
Manfaat Pohon Ketapang
Pohon ketapang memiliki beberapa manfaat yang spesifik, antara lain:
1. Pohon peneduh:
Ketapang sering dimanfaatkan sebagai pohon peneduh karena tajuknya yang rindang dan dapat tumbuh besar. Hal ini memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung dan membantu menjaga suhu udara di sekitarnya menjadi lebih sejuk.
2. Penghijauan:
Ketapang juga sering ditanam sebagai pohon penghijauan karena kemampuannya untuk tumbuh tinggi dan memiliki daun yang lebat. Pohon ini dapat membantu mengurangi polusi udara dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.
3. Pemulihan lahan:
Pohon ketapang memiliki akar tunggang yang kuat dan cabang yang mendatar, sehingga mampu menahan erosi tanah dan membantu memperbaiki kualitas tanah yang rusak. Pohon ini juga dapat menyerap air hujan dengan baik, sehingga membantu mengurangi risiko banjir dan longsor.
4. Kayu berkualitas:
memiliki tekstur kasar dan kuat, sehingga sering digunakan dalam industri kayu sebagai bahan bangunan, perabotan, dan kerajinan tangan. Kayu ketapang juga tahan terhadap serangan hama dan memiliki umur yang relatif lama.
5. Keanekaragaman hayati:
Pohon ketapang merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Daun dan buahnya menjadi sumber makanan bagi beberapa spesies burung dan mamalia. Selain itu, pohon ini juga menjadi tempat bersarang dan bertengger bagi burung-burung.
6. Estetika lingkungan:
Keindahan tajuk dan bentuk pohon ketapang memberikan nilai estetika yang tinggi dalam lanskap perkotaan atau pedesaan. Pohon ini sering ditanam di taman, taman kota, dan pekarangan rumah untuk memberikan keindahan visual dan kenyamanan bagi penghuninya.
Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, pohon ketapang menjadi salah satu pilihan yang baik untuk ditanam dan dilestarikan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.