Bagaimana Ciri-Ciri Bambu? Check Faktanya Sekarang

Diposting pada

Fataya.co.id – Bambu sudah bukan tanaman yang asing lagi bagi kita semua. Di sekitar kita, tanaman ini banyak sekali ditemukan dengan beragam ciri-ciri bambu yang unik.

Tanaman bambu dikenal tumbuh berumpun, tergolong jenis rumput-rumputan dan batangnya beruas. Tanaman bambu tergolong dalam family Poaceae.

Tanaman ini memiliki 70 genus dan termasuk ke dalam salah satu tanaman yang tingkat pertumbuhannya pesat. Beberapa jenis bambu bahkan tumbuh hingga 60 cm per hari.

Artikel ini akan membahas lebih banyak tentang tanaman bambu terdiri atas ciri-ciri bambu, jenis bambu, klasifikasi bambu dan manfaat bambu bagi banyak aspek kehidupan.

Table of Contents

Ciri-Ciri Bambu

Bambu merupakan tanaman memiliki banyak bagian. Tanaman ini terdiri dari empat bagian, yaitu sebagai berikut.

  • Akar
  • Batang
  • Rebung
  • Daun

Ciri-ciri bambu dapat dikenali melalui bagian akar, rebung, batang, dan daun

1. Ciri Akar bambu 

Ciri-ciri bambu dapat dilihat dari karakteristik akarnya. Karakteristik akar bambu dinamakan akar rimpang. Akar rimpang inilah yang membentuk sistem perkembangan bambu.

2. Ciri Batang bambu

Ciri ciri bambu identik sengan batang yang beruas. Selain beruas, batang bambu berbentuk silinder.

Batang bambu memiliki rongga, berdinding keras dan pada setiap ruas batangnya terdapat mata tunas atau cabang. Batang bambu memiliki buluh-buluh dan pelepah berbuluh.

Pelepah berbuluh adalah hasil modifikasi dari daun yang menempel pada setiap ruas batang. Pelepah berbuluh terdiri dari dua bagian, yaitu sebagai berikut.

  • Daun pelepah buluh
  • Kuping pelepah buluh

3. Ciri Rebung bambu 

Ciri-ciri bambu juga dapat dilihat dari karakteristik Rebungnya. Umumnya, rebung tumbuh dari kuncup pada akar rimpang yang berada di dalam tanah.

Namun, bagian ini juga bisa tumbuh dari pangkal buluh yang sudah tua. Rebung punya warna yang khas dan buluh-buluh pada bagian pelepahnya.

Buluh-buluh tersebut ada yang menyebabkan gatal apabila terkena kulit.

Pelepah buluh ini selalu menutupi rebung, karena tumbuhnya memanjang mengikuti ruas batang buluh pada rebung.

Warna rebung biasanya variatif terdapat  warna coklat, hitam, kuning dan putih.

4. Ciri Daun bambu

Ciri-ciri bambu khas dengan daun berbentuk lancip. Seperti spesies rumput-rumputan pada umumnya, pohon bambu memiliki urat daun sejajar.

Tiap tulang daun berbentuk sejajar, sama seperti urat daunnya. Setiap daun bambu memiliki tulang daun, dan bagian tulang daun utama memiliki tonjolan.

Daun bambu termasuk dalam daun sempurna karena dilengkapi tiga bagian, yaitu tangkai daun, pelepah daun (dimorfisme pelepah buluh), dan helai daun.

Ciri-Ciri Bambu Berdasarkan Klasifikasi Bambu

Organ generatif bambu terletak pada bunganya. Struktur perbungaan bambu termasuk rumit karena berbeda pada tiap jenisnya.

Jadi, jika menanam bambu, teman-teman harus tahu jenis bambu yang ditanam dan seperti apa sistem perbungaannya, agar mudah merawat dan mengembangkannya.

Beberapa jenis bambu memiliki perbungaan yang dinamakan pseudospikelet. Disebut demikian karena memiliki kuncup bunga sebelum bunga aslinya terbentuk utuh.

Adapun buahnya yang juga memiliki variasi bentuk yaitu ada yang berbentuk buah kering seperti padi,ada pula yang buahnya berbentuk tebal seperti berry.

Tanpa mengenali seluruh bagian pohon bambu hingga sistem perbungaan dan perbuahannya, ciri-ciri bambu dapat dikenali berdasarkan aspek berikut.

  • Memiliki batang berongga dan beruas
  • Akarnya kompleks
  • Bentuk daunnya seperti pedang
  • Pelepahnya menonjol
  • Memiliki daur buluh yang menonjol

Jenis-Jenis Bambu di Indonesia

Jenis bambu sangat beragam di setiap negara, demikian juga di Indonesia dan berpengaruh pada ciri-ciri bambu

Berdasarkan data jenis bambu yang didapatkan melalui penelitian laboraturium dan lapangan, Indonesia memiliki 143 jenis bambu, dengan 60 jenis saja yang dimiliki oleh Pulau Jawa.

Berikut merupakan tabel jenis bambu yang paling popular di Indonesia beserta persebarannya :

No No

Nama Latin

Nama Lokal Persebaran
1 Arundinaria japonica Bambu Jepang Jawa
2 Bambusa arundinacea Pring Ori Jawa, Sulawesi
3 Bambusa atra Loleba Maluku
4 Bambusa glaucescens Bambu Cina Jawa
5 Bambusa horsfieldii Bambu Embong Jawa
6 Bambusa maculate Bambu Tutul Bali
7 Bambusa multiplex Bambu Cendani Jawa
8 Bambusa vulgaris Pring Kuning, Bambu Ampel Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku
9 Dendrocalamus asper Bambu Petung Bambu Petung
10 Gigantochloa apus  Pring Apus Jawa
11 Gigantochloa atroviolacea Bambu Hitam, Bambu Wulung, Awi Hideung Jawa
12 Gigantochloa atter Bambu Legi, Bambu Ater, Buluh, Jawa Benel, Awi Ater, Awi Kekes Jawa
13 Thyrsostachys siamensis Bambu Siam Jawa
14 Schizostachyum longispiculata Bambu Jalur Sumatra, Kalimantan, Jawa
15 Bambusa arundinacea Bambu Ori Jawa, Maluku
16 Schizostachyum iraten Bambu Suling, Pring Wuluh, Awi Tamiang Jawa

Ciri-Ciri Bambu Berdasar Klasifikasi Taksonomi 

Tanaman bambu memiliki klasifikasi. Berikut merupakan tabel klasifikasi taksonomi tanaman bambu.

Kingdom Plantae
Subkingdom Tracheobionta
Superdivisi Spermatophyta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Subkelas Commelinidae
Ordo Poales
Famili Poaceae
Subfamili Bambusoideae
Genus Bambusa

Manfaat Berdasar Ciri-Ciri Bambu

Di Indonesia, bambu sudah dipercaya sebagai tanaman multifungsi sejak puluhan tahun lalu.

Ada yang menggunakan bambu sebagai bahan pembuat alat musik, ada juga yang menggunakannya untuk membuat berbagai perabotan rumah tangga.

Tak jarang, bambu juga diolah sampai layak pangan. Bambu dapat dikonsumsi bersama berbagai menu makanan.

Misalnya sayur lodeh, sayur bamboo muda, dan lain sebagainya. Pengolahan bambu pada umumnya direbus.

Masih tentang pemanfaatan bambu sebagai bahan pangan, selain layak makan dengan sayuran, bambu juga dapat digunakan dalam pembuatan kue.

Telah tersebar banyak resep pembuatan Kue Putu Wortel yang membutuhkan bamboo muda. Seperti biasa, saat membuat makanan ini, bambu juga diolah dengan cara direbus.

Selain kedua manfaat di atas, bambu memiliki kegunaan lain dalam berbagai aspek kehidupan. Kegunaan tersebut akan kami paparkan sebagai berikut.

A. Manfaat Bambu Bagi Konservasi

1. Sebagai bahan konstruksi

Ciri-ciri bambu memiliki batang yang kokoh, namun mudah untuk dipotong.

Sebagai bahan konstruksi, bambu sering digunakan untuk bangunan yang diharapkan awet dan tahan lama seperti jembatan dan rumah-rumah.

Selain kokoh, bambu juga sangat mudah didapatkan dan ramah lingkungan.

2. Sebagai bahan kerajinan dan bahan utama perabot rumah tangga

Ciri-ciri bambu lain adalah sifat mudah dibentuk menjadi beberapa bagian dan ukuran. Dalam kehidupan rumah tangga, sangat umum kita jumpai pembuatan peralatan dapur dari bambu.

Karena sifatnya yang mudah dibentuk inilah, pengrajin juga sering berkreasi dengan bambu. Misalnya membuat kandang hewan, tangga, bahkan pagar rumah.

Tak ketinggalan, ada pula kerajinan kursi dan meja yang berbahan dasar bambu.

3. Sebagai alat bantu dalam industri pertanian

Pertanian juga menggunakan bambu sebagai alat bantu. Tiang penyangga untuk tanaman, misalnya.

Tiang harus dibuat kokoh agar dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, dijadikan bahan pembuatan tiang tersebut karena memiliki ciri-ciri bambu adalah kokoh batangnya

Adapun dua contoh lain pemanfaatan bambu dalam bidang pertanian, yaitu keranjang pengangkut hasil pertanian dan penggiring air.

4. Sebagai bahan produk kreatif

Memang, sudah banyak pengrajin yang menggunakan bambu untuk membuat kerajinan meja dan kursi.

Namun, ada pula pengrajin produk kreatif lain yang memilih untuk membentuk-bentuk bambu menjadi sebuah topeng.

Atau kalau teman-teman tidak tertarik membuat topeng, bisa coba kreativitas bambu yang lain.

Bambu juga dapat digunakan untuk membuat keranjang anyaman serta berbagai produk kreatif lainnya. Dekorasi kreatif berbagai acara juga disarankan menggunakan bambu.

5. Sebagai alat distribusi air

Cara mendistribusikan air dengan bambu adalah dengan membuatnya jadi pipa air atau saluran air.

Sangat memungkinkan untuk menggunakan batang bambu sebagai pipa atau saluran air, untuk membantu sistem distribusi air dan sanitasi.

Selain banyak kegunaannya, bambu juga dinilai sangat ekonomis. Harganya tergolong murah karena pohon bambu sangat banyak ditemukan di mana-mana, apalagi di pedesaan.

Ciri-ciri bambu salah satunya perawatan  penanaman yang tidak terlalu banyak, sehingga masyarakat masih banyak yang menanamnya hingga saat ini.

B. Manfaat Bambu Bagi Konservasi

Murahnya harga bambu, mudahnya perawatan tanaman bambu serta tingginya permintaan di seluruh Indonesia, menjadikan adanya kenaikan tingkat perekonomian kelompok masyarakat yang menanamnya.

Apalagi, jika masyarakat menjadikan lingkungan penanaman bambu sebagai tempat wisata. Keindahan bambu akan menarik banyak wisatawan yang antusias melihat keindahan bambu.

Selain bernilai praktis dan ekonomis, bambu ternyata juga bermanfaat bagi konservasi lingkungan, termasuk konservasi air.

Berikut paparan manfaat bambu untuk konservasi lingkungan.

Secara ekologis, semua jenis tanaman bambu memiliki kemampuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan.  Tanaman bambu mampu mencegah dampak negatif efek rumah kaca.

Batangnya dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam produksi  bioenergy. Dengan demikian, emisi gas rumah kaca dapat berkurang.

Selain itu, ciri-ciri bambu pada sistem perakaran dapat mencegah erosi dan mengatur tata air.

Adapun keunggulan bambu lainnya yang berpengaruh bagi keseimbangan lingkungan, yaitu tumbuh pada lahan marginal.

Tanaman ini tidak membutuhkan tempat dengan ukuran luas tertentu untuk tumbuh kembangnya.

Kemampuan bambu untuk mengatur tata air dapat dimanfaatkan bagi keseimbangan sungai.

Apabila tumbuh di pinggiran sungai, Bambu bermanfaat untuk mencegah luapan air sungai.

Bambu dapat mencegah kemungkinan banjir bandang, karena bambu memiliki kemampuan yang baik untuk mengkonversi air dari daerah aliran sungai.

Demikian yang bisa kami paparkan tentang ciri-ciri bambu. Bambu merupakan spesies rerumputan yang batangnya berongga, beruas, daunnya berbentuk pedang dan masih banyak lagi.

Tanaman bambu memiliki nilai ekonomis dan praktis serta kaya manfaat bagi aspek-aspek kehidupan.

Setiap jenis bambu memiliki sistem perbungaan dan perbuahan yang bervariasi. Namun, tanpa mengenal karakteristik buah dan bunganya, ciri-ciri bambu tetap dapat diidentifikasi.

Semoga hal yang disampaikan bermanfaat bagj pembaca

Salam Literasi – Fataya. Media

Editor: Natasya Liana Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *