Fataya.co.id – Kisah mengharukan datang dari Philadelphia, Amerika Serikat, saat seorang anak berusia 6 tahun, Casper.
Ia tanpa sengaja nyasar sejauh 228,527 kilometer dari tujuan yang seharusnya.
Casper memiliki niat tulus untuk mengunjungi neneknya di Fort Myers, Florida.
Namun, dalam kebingungannya, Casper justru terbang ke arah yang salah, mendarat di Orlando.
Keadaan semakin membuat panik saat nenek Casper menyadari bahwa cucunya tidak berada di dalam pesawat yang seharusnya.
Mencari kepastian, sang nenek bertanya kepada pramugari, hanya untuk diberitahu bahwa tidak ada anak-anak di penerbangan tersebut.
Neneknya tidak percaya dengan alasan dari maskapai yang menyebut bahwa Casper ketinggalan pesawat.
Ia yakin Casper telah check-in, sesuai dengan laporan yang dia terima sebelumnya.
Beruntungnya, sang nenek menerima telepon dari Casper yang sudah berada di Orlando.
Tanpa ragu, nenek segera mengambil tindakan dan terbang ke Orlando untuk menjemput cucunya yang tersesat.
Spirit Airlines, maskapai yang terlibat dalam insiden ini, mengungkapkan permintaan maaf mereka dan bersedia mengganti biaya perjalanan Casper dan neneknya.
Kejadian ini membawa ingatan pada kisah populer “Home Alone,” di mana seorang anak tersesat dan menghadapi petualangan tak terduga.
Meskipun dengan akhir yang bahagia, insiden ini tetap menjadi pengalaman yang mengharukan bagi Casper dan keluarganya.
Sumber: @indo_psikologi