Fataya.co.id – Kalian harus tau beberapa fakta bunga anggrek termahal dengan harga yang fantastis berikut ini!
Table of Contents
1. Bunga Anggrek Rhynchostylis Retusa
Bunga anggrek termahal pertama yakni, Rhynchostylis Retusa, atau yang juga dikenal sebagai anggrek buntut bajing, adalah salah satu jenis anggrek yang tumbuh secara liar di berbagai negara seperti India, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia. Bentuknya yang menyerupai ekor tupai membuatnya unik dan menarik perhatian. Bunga ini memiliki tiga helai mahkota yang dilindungi oleh tiga helai kelopak bunga. Sebelum mekar, kelopaknya berwarna hijau dan ukurannya kecil. Setelah mekar, bunga ini memiliki lima helai bunga besar dengan labelum atau bibir yang berwarna terang. Rhynchostylis Retusa memiliki warna yang indah dan tidak kalah menarik dengan jenis anggrek lainnya. Meskipun tumbuh liar, tanaman ini membutuhkan perawatan yang tepat, seperti pupuk dan penyiraman secara teratur. Spesies ini biasanya berbunga pada akhir musim semi. Di Indonesia, harganya cukup mahal, mencapai 250 ribu rupiah. Rhynchostylis Retusa adalah anggrek yang mempesona dan menjadi salah satu koleksi yang diincar oleh para pecinta anggrek.
2. Anggrek Emas Kinabalu
Anggrek Emas Kinabalu, juga dikenal sebagai “Gold of Kinabalu”, adalah salah satu spesies tanaman yang langka dan termasuk salah satu bunga anggrek termahal di dunia. Bunga ini memiliki ciri khas pada kelopaknya yang berwarna hijau dengan titik-titik merah yang indah. Selain itu, anggrek ini memiliki aroma harum yang memikat dan enam tangkai bunga yang mempesona. Pertumbuhannya sangat lambat, membutuhkan waktu 8 hingga 10 tahun untuk tumbuh dan berbunga. Keunikan anggrek ini membuatnya sulit untuk dibudidayakan, sehingga jumlahnya sedikit dan harganya tinggi. Anggrek Emas Kinabalu ditemukan pertama kali di Taman Nasional Kinabalu, Malaysia pada tahun 1987. Bunga ini juga dikenal dengan nama Rothschild’s Slipper di Eropa. Meskipun langka, anggrek ini mampu bertahan hidup meski kekurangan air, berkat cadangan air yang disebut pseudobulb. Keindahan dan keunikan Anggrek Emas Kinabalu menjadikannya sebagai salah satu bunga yang paling dicari dan dihargai di seluruh dunia.
3. Anggrek Hitam Kalimantan
Anggrek Hitam Kalimantan adalah salah satu spesies anggrek termahal yang tumbuh di lahan gambut di hutan Kerangas, Kalimantan. Bunga ini memiliki warna hijau muda kekuningan dengan kuntum sebanyak 7-15 helai. Bagian mahkota berwarna hijau muda dan tidak berbau harum, sedangkan lidah bunga berwarna hitam dengan bercak putih. Daun anggrek ini memiliki lebar mencapai 50-60 cm dan lebar 10 cm. Anggrek Hitam Kalimantan juga dikenal sebagai maskot flora Provinsi Kalimantan Timur. Populasinya semakin sedikit karena berkurangnya hutan di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, bunga ini sulit untuk dibudidayakan, sehingga pelestariannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Keunikan dan keindahan anggrek ini membuatnya memiliki harga yang mahal. Anggrek Hitam Kalimantan merupakan salah satu harta yang perlu dijaga dan dilestarikan agar tetap ada untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
4. Bunga Anggrek Grammatophyllum Scriptum
Grammatophyllum Scriptum, atau yang juga dikenal sebagai anggrek Grammatophyllum, adalah salah satu spesies anggrek yang memiliki ciri khas yang menarik. Bunga dari Grammatophyllum Scriptum memiliki lebar sekitar 4,5 cm dengan warna hijau yang indah, serta tanda berwarna cokelat tua yang memberikan sentuhan elegan pada bunga tersebut. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan biasanya ditemukan di daerah dataran rendah pesisir, sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Keunikan dari Grammatophyllum Scriptum adalah jarangnya ditemukan di luar budidaya botani, sehingga menjadikannya memiliki harga yang cukup mahal. Selain itu, tanaman ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap kekurangan air, berkat cadangan air yang disimpan dalam pseudobulb. Dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, Grammatophyllum Scriptum menjadi salah satu anggrek yang sangat dihargai oleh para pecinta anggrek di seluruh dunia.
5. Anggrek Sendok
Anggrek Sendok, atau yang juga dikenal sebagai Vanda, merupakan salah satu spesies anggrek yang dapat ditemukan di Indonesia. Bunga ini memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Bentuknya yang mencolok dengan lima kelopak yang besar dan lebar, memberikan kesan seperti bintang yang sedang bersinar. Warna dominan pada anggrek sendok adalah kuning, dengan beberapa sentuhan warna putih yang menambah keindahannya. Selain itu, anggrek sendok juga memiliki mahkota bunga yang terdiri dari tiga helai panjang dan dua helai lebih pendek, memberikan kesan elegan dan anggun.
Keunikan lainnya adalah baunya yang harum dan menyegarkan. Anggrek sendok merupakan pilihan yang tepat bagi para kolektor tanaman yang menginginkan tanaman yang indah dan menarik. Meskipun termasuk dalam jenis anggrek termahal, keindahan dan keunikan yang ditawarkan oleh anggrek sendok tentu sebanding dengan harganya. Bagi yang mencari alternatif dengan harga yang lebih terjangkau, masih banyak spesies anggrek lain yang tetap indah seperti anggrek dendrobium dan vanda douglas. Jadi, anggrek sendok adalah pilihan yang sempurna untuk menambah keindahan koleksi tanaman Anda.
6. Anggrek Shenzhen Nongke Orchid
Shenzhen Nongke Orchid adalah salah satu spesies anggrek yang sangat istimewa dan langka. Bunga ini memiliki ciri khas yang membuatnya begitu mahal dan dicari oleh para kolektor anggrek di seluruh dunia. Bentuk bunga Shenzhen Nongke Orchid sangat indah dan menarik, dengan kelopak bunga yang lebar dan berwarna-warni. Bunga ini juga memiliki aroma yang harum dan menyegarkan. Selain itu, yang membuat Shenzhen Nongke Orchid begitu istimewa adalah proses pembudidayaannya yang memakan waktu yang sangat lama.
Para peneliti dari Shenzhen Nongke membutuhkan delapan tahun untuk mengembangbiakkan anggrek ini, dan butuh lima tahun lagi agar tanaman ini berbunga. Keterbatasan jumlah bunga yang dihasilkan membuatnya menjadi sangat langka dan eksklusif. Oleh karena itu, harga Shenzhen Nongke Orchid sangat fantastis, bahkan mencapai miliaran rupiah. Bunga ini menjadi simbol kemewahan, keanggunan, dan kekelasan, sehingga banyak orang yang mengidamkan memiliki anggrek ini sebagai bagian dari koleksi mereka.
Bunga Anggrek Termahal
7. Anggrek Hitam Papua
Anggrek Hitam Papua adalah salah satu spesies anggrek yang sangat langka dan mahal. Tanaman ini hanya dapat ditemukan di pedalaman hutan di Papua. Ciri khasnya terletak pada kelopak bunganya yang berwarna ungu pekat, hampir terlihat seperti hitam, dengan bagian tengah berwarna pink cerah. Keunikan warna dan bentuknya membuat anggrek ini menjadi incaran para kolektor. Harganya pun mencapai angka yang fantastis, bahkan bisa mencapai 100 juta rupiah. Selain itu, keindahan anggrek ini juga menjadi daya tarik utama, karena sulitnya menemukan tanaman ini di alam bebas. Dengan keunikan dan keindahannya, Anggrek Hitam Papua menjadi salah satu spesies anggrek yang paling dicari dan diidamkan oleh para pecinta anggrek di seluruh dunia.
8. Anggrek Tebu
Anggrek Tebu adalah salah satu jenis bunga anggrek termahal, terbesar, dan terberat di dunia. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek ini dapat mencapai berat lebih dari satu ton dan memiliki panjang malai sekitar tiga meter dengan diameter malai 1,5 hingga 2 cm. Bunga ini juga dikenal dengan sebutan anggrek raksasa atau ratu anggrek karena ukurannya yang besar. Anggrek Tebu memiliki bunga berwarna kuning dengan motif merah, sehingga juga disebut anggrek macan.
Ciri khas bunga anggrek ini adalah memiliki 3 helai mahkota bunga yang dilindungi oleh 3 helai kelopak bunga. Sebelum mekar, kelopak bunga berwarna hijau dan ukurannya kecil. Bunga anggrek ini memiliki 5 helai bunga besar yang disebut labelum atau bibir, yang memiliki warna terang untuk menarik perhatian serangga dan burung. Keunikan lainnya adalah anggrek ini mampu bertahan hidup meski kekurangan air karena memiliki cadangan air yang disebut pseudobulb. Anggrek Tebu tumbuh di batu, tanah, dan menumpang di dahan tanaman yang lebih besar.
9. Paphiopedilum Purpuratum
Paphiopedilum Purpuratum, juga dikenal sebagai anggrek sandal ungu, adalah tanaman langka yang ditemukan pertama kali di Hong Kong pada tahun 1850. Tanaman ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari anggrek lainnya. Bunga Paphiopedilum Purpuratum memiliki bentuk yang unik, dengan kelopak bunga yang melindungi mahkota bunga. Sebelum mekar, kelopak ini berwarna hijau dan ukurannya kecil, namun saat mekar, kelopak ini berubah menjadi warna ungu yang memukau.
Mahkota bunga memiliki warna ungu tua yang menawan, dengan corak yang berbeda-beda pada setiap individu. Selain itu, Paphiopedilum Purpuratum juga memiliki daun yang lebar dan tebal, serta akar yang kuat untuk menyerap nutrisi dari lingkungan sekitar. Tanaman ini hidup di habitat alami di wilayah Cina selatan hingga ke Pulau Hainan, namun populasi globalnya sangat terbatas, kurang dari 250 individu, sehingga spesies ini terancam punah. Keindahan dan keunikannya membuat Paphiopedilum Purpuratum menjadi salah satu tanaman yang sangat dihargai dan dicari oleh para pecinta anggrek di seluruh dunia.
Editor: Bunga Melssa Maurelia