Fataya.co.id – Kontroversi muncul setelah Kartika Putri mengusulkan agar ketiga calon presiden dan wakil presiden diuji kemampuan mengaji.
Namun, pandangan ini dihadang oleh Bunda Corla dalam sesi live di TikTok.
Bunda Corla menyoroti kasus asusila di kalangan tokoh agama dan pesantren, menyatakan bahwa kemampuan mengaji tidak mencerminkan karakter dan kemampuan kepemimpinan.
Dia menyindir Kartika Putri yang dianggap picik karena pandangan sebelah mata.
“Jadi jangan sok merasa ‘oh kalau orang bisa baca Quran, udah pasti bagus’,” ujar Bunda Corla, menegaskan bahwa penilaian terhadap seseorang tidak boleh hanya dari kemampuan ibadahnya, tetapi juga perilakunya.
Komentar Bunda Corla memicu respons beragam dari netizen, beberapa setuju dengan pandangannya, sementara yang lain menegaskan bahwa kemampuan mengaji tidak menjamin kebaikan seseorang.
Kontroversi ini terus menjadi perbincangan hangat di dunia maya, menggambarkan perbedaan pandangan terkait kualifikasi seorang pemimpin.
Sumber : @selebmania