Fataya.co.id-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan pentingnya tidak menggunakan istilah “tornado” untuk bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2/2024).
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan perbedaan antara puting beliung dan tornado. Meskipun keduanya mirip visual, puting beliung adalah angin kencang berputar menyerupai belalai yang berasal dari awan Cumulonimbus.
“Angin puting beliung dapat terjadi dalam waktu singkat, kurang dari 10 menit, dan umumnya terjadi pada periode peralihan musim,” ungkapnya.
Guswanto juga menekankan bahwa istilah “tornado” seharusnya hanya digunakan untuk fenomena alam dengan dimensi yang lebih besar dan kecepatan angin yang jauh lebih tinggi, seperti yang biasa terjadi di Amerika.
Sumber : @idx_channel