Fataya.co.id – Saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sekali lagi menembus level terendah sepanjang masa, menurut laporan dari CNBC Indonesia di Instagram pribadinya.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BUKA ditutup turun sebesar 3,45 persen ke angka Rp168 per saham pada hari yang sama. Total nilai transaksi mencapai Rp36,17 miliar, sementara volume perdagangan mencapai 211,98 juta saham, mencapai level tertinggi dalam 20 hari terakhir yang mencapai 114,44 juta saham.
Dalam kurun waktu seminggu, saham BUKA mengalami penurunan sebesar 6,15 persen, sementara dalam sebulan turun hingga 15,58 persen.
Melansir dari CNBC Indonesia, saham BUKA telah mencapai level penutupan terendah setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp171 per saham pada perdagangan intraday pada Selasa, 13 Februari 2024.
Menurut analisis teknikal, saham BUKA mengalami tren penurunan dalam chart harian. Level support terdekat diperkirakan berada di area 165 dan 158, sementara level resistance terdekat berkisar di 171 dan 176.
Minimnya katalis positif yang signifikan untuk saham BUKA belakangan ini diyakini menjadi faktor utama yang memicu investor untuk melakukan aksi jual atas saham tersebut.
Sumber: @idx_channel