Fataya.co.id – Pada hari ini, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah sukses melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Dalam hasil yang diumumkan, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp12 triliun.
Lelang ini melibatkan tujuh seri SBSN yang dijual melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). Seri yang dilelang antara lain SPNS09072024 (reopening), SPNS07102024 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS038 (reopening).
“Dengan total penawaran mencapai Rp23,76 triliun, pemerintah berhasil memenangkan total nominal sebesar Rp12 triliun dari ketujuh seri SBSN tersebut,” demikian diungkapkan dalam keterangan resmi DJPPR Kemenkeu yang dirilis sore ini di Jakarta.
Lelang sukuk negara ini menunjukkan tingginya minat dari pasar terhadap instrumen investasi syariah. Dana yang berhasil dikumpulkan melalui lelang ini akan diarahkan untuk pembiayaan berbagai program dan proyek pembangunan yang sedang berlangsung di Indonesia.
Pemerintah terus mengoptimalkan instrumen keuangan seperti SBSN sebagai salah satu sumber pembiayaan yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Sumber: @idx_channel
