Fataya.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan hasil survei biaya hidup tahun 2022, menyoroti 10 kota di Indonesia dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi dalam sebulan.
Jakarta menempati urutan pertama dalam daftar ini, dengan biaya hidup mencapai Rp 14,88 juta per bulan pada tahun 2022, demikian dilaporkan dalam Survei Biaya Hidup (SBH) 2022.
Menurut Suara Pembaruan ID, Jakarta menduduki puncak daftar dengan angka yang cukup signifikan.
“Jakarta ada di urutan pertama dengan biaya hidup mencapai Rp 14,88 juta per bulan pada 2022,” kata Suara Pembaruan ID dalam salah satu komentar di Instagram pribadinya.
Informasi ini memberikan gambaran nyata tentang besarnya pengeluaran rata-rata per rumah tangga di ibu kota.
Bekasi, Jawa Barat, menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan total biaya hidup sekitar Rp 14,33 juta per bulan.
Suara Pembaruan ID merinci hal ini dalam komentarnya, “Posisi kedua ditempati oleh Bekasi, Jawa Barat dengan total Rp 14,33 juta per bulan.”
Angka ini mencerminkan tingginya biaya hidup di wilayah tersebut, yang mungkin mempengaruhi kebijakan pengeluaran masyarakat setempat.
Sementara itu, Surabaya menempati peringkat ketiga dengan biaya hidup sebesar Rp 13,35 juta per bulan.
Suara Pembaruan ID menyampaikan informasi ini melalui komentar di Instagramnya, “Ketiga ada Surabaya Rp 13,35 juta per bulan.”
Data ini memberikan wawasan lebih lanjut tentang variasi biaya hidup di berbagai kota besar di Indonesia.
Kota-kota lain yang masuk dalam daftar 5-10 termasuk Depok, Makasar, Tangerang, Bogor, Kendari, Batam, dan Balikpapan.
“Di posisi 5-10 ada Makasar, Tangerang, Bogor, Kendari, Batam, dan Balikpapan,” demikian diungkapkan Suara Pembaruan ID dalam ulasan lengkapnya di Instagram.
Survei Biaya Hidup 2022 dari BPS ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang tingkat pengeluaran rumah tangga di berbagai kota di Indonesia, dan data ini tentunya akan menjadi bahan perbincangan menarik untuk masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika ekonomi dan keuangan di tingkat lokal.
Sumber:@suarapembaruanid
