Bekasi, 9 November 2023 – Sebuah insiden yang memicu kontroversi terjadi di Apartemen Springlake Summarecon Bekasi, ketika bendera Palestina yang terpampang di motor seorang pengendara dicopot oleh petugas keamanan tanpa izin dan konfirmasi pemilik motor. Kejadian ini mencuat setelah seorang pengguna media sosial yang terkenal mengunggah kejadian tersebut pada akun @memomedsos mengunggah kisahnya dalam komentarnya di Instagram pribadinya.
Dalam komentarnya, @memomedsos mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, “Security mencopot bendera Palestina yang dipasang di motor saya tanpa adanya izin dan konfirmasi ke pemilik motor. Alasannya, ada penghuni yang tidak suka dengan pemasangan bendera Palestina tersebut.”
Kronologi ini menjadi pusat perhatian netizen, dengan banyak yang menyuarakan dukungan terhadap pemilik motor yang memasang bendera Palestina. Komentar-komentar yang mengutip unggahan @memomedsos juga mencerminkan rasa solidaritas terhadap Palestina.
Namun, pengendara yang tak terima dengan tindakan pencopotan tersebut tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan kembali memasangkan bendera Palestina di motornya dengan menggunakan kabel ties, sehingga bendera tersebut tidak bisa dengan mudah dicopot lagi.
Kejadian ini menciptakan perdebatan tentang hak individu untuk menyuarakan dukungan terhadap suatu isu politik, seperti konflik Palestina, serta tindakan pengamanan yang diambil oleh pihak apartemen. Pihak manajemen apartemen hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Kisah ini menjadi contoh bagaimana media sosial dapat memperbesar isu-isu sosial, sekaligus menggambarkan berbagai sudut pandang yang muncul di masyarakat terkait isu-isu sensitif.
Sumber: @memomedsos_official