Fataya.co.id-Meski sudah hampir satu tahun sejak pemerintah menggerebek kios-kios penjual pakaian dan sepatu bekas impor di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, praktik perdagangan tersebut ternyata masih berjalan tanpa hambatan.
Dalam pantauan terbaru CNBC Indonesia hari ini, Selasa (30/1/2024), kios-kios thrifting di Lantai 2 Pasar Senen Blok III tampak beraktivitas normal tanpa perubahan signifikan pasca-penggerebekan tahun lalu. Stok pakaian dan sepatu bekas masih melimpah di kios-kios tersebut.
Para pedagang yang diwawancara mengaku hanya menjalankan usaha kecil tanpa mengetahui asal muasal barang dagangan. Medi, seorang pedagang sepatu bekas, menjelaskan kompleksitas rantai pasok thrifting yang panjang dan besar.
“Kalau saya yang cuma dagang, yang saya tahu selagi ada barang ya saya dagang dong. Intinya yang penting saya nggak ngerugiin siapa-siapa,” ujar Medi.
Meskipun penggerebekan sebelumnya, para pedagang tetap tidak mengetahui secara pasti asal barang dagangan mereka. Medi menegaskan bahwa sebagai pedagang kecil, ia hanya berfokus pada aktivitas dagang dan mencari rezeki tanpa mengetahui detail rantai pasok barang dagangannya.
Kontroversi terus berlanjut, dengan pedagang dan pemerintah tampaknya berada pada pandangan yang berbeda mengenai perdagangan pakaian bekas impor di Pasar Senen.
Sumber @cnbcindonesia