Fataya.co.id – Mantan personel band Vierra, Bisma Karisma, membagikan kisah mengerikan saat menjadi korban kekerasan geng motor pada tahun 2007. Pengalaman traumatis itu melibatkan serangan brutal yang hampir membuatnya kehilangan jari, dan tangannya terancam diamputasi.
Insiden tersebut terjadi setelah Bisma mengantar ibunya dan hendak kembali untuk menyelesaikan tugas menjelang Ujian Nasional (UN) tahun 2007. “Parah banget, pertama kali parah lagi dan ke sipil. Biasanya kan mereka antar geng aja, baru tahun itu tuh (ke warga sipil),” kata Bisma.
Dia menjadi korban serangan brutal oleh gerombolan pelaku yang menumpangi sekitar 10 motor. Bisma menjelaskan, “Ada mungkin 10 motor. Jadi abis nganterin Nyokap, terus mau cabut ngerjain tugas karena mau UN, itu bulan puasa mau Lebaran.”
Bisma menceritakan bahwa serangan tersebut membuatnya dibacok dan mengalami luka serius pada tangannya. “Gue pernah dibacok, habis 250 jahitan di Bandung. Di tangan karena nahan sih sebenernya, karena poin mereka di kepala mau ngebacoknya,” ungkap Bisma.
Keadaan kritis Bisma memperlihatkan bahwa pergelangan tangannya hampir diamputasi, beberapa jari mengalami kehilangan, dan tangannya dihiasi bekas luka yang mendalam. “Ini harusnya diamputasi segini (pergelangan tangan), karena udah sampai mau ke urat nadi,” ucap Bisma.
Kisah traumatis ini menjadi pengalaman berat bagi Bisma Karisma, yang berbagi cerita sebagai bentuk peringatan akan bahaya kekerasan geng motor di masa lalu.
Sumber : @brilionet