Fataya.co.id – Guncangan besar terjadi di Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Medan, Sumatera Utara, saat video penemuan dua jasad terendam di tempat yang mirip bak air di lantai 9 kampus menjadi viral di media sosial.
Namun, kebingungan semakin bertambah ketika klaim dan klarifikasi terkait insiden ini bermunculan.
Polisi pertama kali mendatangi kampus pada Senin malam (11/12) sebagai respons atas viralnya video penemuan jasad.
Namun, pihak Unpri menolak kedatangan polisi yang ingin melakukan pemeriksaan, menuntut surat izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan terlebih dahulu.
“Unpri menunjukkan ketidakkooperatifannya dengan menolak penggeledahan TKP,” ungkap Kompol Teuku Fathir Mustafa dari Polrestabes Medan. Keesokan harinya, polisi kembali ke kampus dan mendapati TKP sudah dibersihkan oleh pihak kampus.
Meski demikian, proses penyelidikan terus berlanjut. Polisi memeriksa rekaman CCTV dan mendalami kesaksian dari enam saksi.
Namun, kebingungan muncul ketika sebuah video klarifikasi muncul, mengklaim bahwa jasad yang ditemukan bukanlah manusia, melainkan manekin.
Dalam video yang viral, enam mahasiswa mengklaim bahwa properti yang terlihat dalam video bukan jasad manusia, melainkan manekin atau boneka peraga.
Mereka menyampaikan permohonan maaf atas kehebohan yang disebabkan video tersebut.
Humas Universitas Prima, Devi Marlin, menyatakan bahwa pihak kampus akan melakukan pengecekan lebih lanjut sebelum memberikan klarifikasi.
Namun, situasi semakin rumit ketika polisi justru menemukan lima jasad manusia di lantai 15 laboratorium Unpri pada hari yang sama.
Kelima jasad tersebut, yang belum teridentifikasi, terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Penemuan ini semakin memperumit kasus yang sedang diselidiki terkait penemuan jasad di lantai 9.
Namun, terkait penemuan jasad di lantai 15, dosen anatomi fakultas kedokteran Unpri memberikan klarifikasi bahwa jasad-jasad tersebut adalah cadaver.
Kekacauan dan kebingungan terus berkembang seiring dengan adanya klaim dan klarifikasi yang bertentangan dari berbagai pihak terkait penemuan jasad di kampus Unpri.
Di tengah spekulasi dan kekhawatiran masyarakat, publik menantikan klarifikasi dan penjelasan resmi yang dapat mengurai kebingungan serta menjelaskan kebenaran di balik insiden tragis ini.
Sumber: @ctd.insider