Pembelian Jet Mirage dari Qatar: Berita Bohong atau Kenyataan?

Diposting pada

Fataya.co.id-Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI membuka suara untuk merespons hebohnya tudingan korupsi terkait pembelian Jet Tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.

Kemenhan RI membantah tudingan korupsi terkait pembelian Jet Mirage dari Qatar, menyebutnya sebagai upaya untuk mempengaruhi diplomasi alutsista.

Wamenhan Muhammad Herindra menegaskan bahwa tudingan tersebut adalah hoax. Dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/2), Herindra menyatakan, “Saya langsung ke intinya.. saya sampaikan dan tegaskan bahwa informasi tersebut adalah sesat, fitnah dan hoax.”

Herindra menduga bahwa kabar bohong tersebut disebarkan dengan tujuan untuk melemahkan Kemenhan dalam merancang sistem pertahanan Indonesia. Dia juga menekankan bahwa seringkali kabar hoax disebarkan untuk mempengaruhi proses diplomasi pengadaan alutsista di Indonesia.

Sebelumnya, kabar tentang penyelidikan dugaan korupsi oleh European Investigative Order (EIO) pertama kali muncul dalam berita Meta Nex yang tersebar melalui MSN dengan judul “Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation”. Berita ini mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas dengan nilai US$792 juta atau setara sekitar Rp12,4 triliun.

BACA JUGA :   Keefe Anargya Pranoto Raih Perak di Singapore Canoe Marathon 2024

Namun, Herindra kembali menekankan bahwa berita tersebut tidaklah benar. Pembelian pesawat dari Qatar itu dibatalkan lantaran keterbatasan anggaran pemerintah.

Sumber : @cnbcindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *