Fataya.co.id – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangkalan dijaga ketat menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Pemerintah daerah melarang ASN untuk mengenakan batik atau baju putih selama masa kampanye.
Bupati Bangkalan, Ilyas Sabli, menegaskan kebijakan ini dengan menyatakan, “Untuk menjaga netralitas ASN, kami memutuskan agar mereka tidak mengenakan batik atau baju putih selama masa kampanye Pilpres 2024. Ini demi memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa intervensi politik.”
Keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya indikasi dukungan politik dari kalangan ASN yang seharusnya bersikap netral.
Hal ini sejalan dengan prinsip netralitas ASN dalam konteks pesta demokrasi.
Meskipun mendapat dukungan, kebijakan ini juga menuai sejumlah tanggapan.
Sebagian kalangan berpendapat bahwa aturan ini dapat mengekang hak individu ASN, sementara yang lain mendukung sebagai langkah proaktif dalam meminimalkan potensi konflik kepentingan.
Keberlakuan larangan ini akan berlangsung selama periode kampanye Pilpres 2024, dan pihak berwenang akan melakukan pemantauan untuk memastikan kepatuhan ASN terhadap aturan tersebut.
Sumber: YT Kompas TV
