Kekalahan Telak Callum Smith

Artur Beterbiev Vs Callum Smith: Masa Depan Karier Bergetar, Penentuan di Quebec City

Diposting pada

Fataya.co.id – Petinju Inggris, Callum Smith, 33, menghadapi momen sulit dalam kariernya setelah mengakui kesulitan menerima kekalahan telak dari petinju berusia 39 tahun, Artur Beterbiev.

Pertarungan berlangsung di Videotron Center, Quebec City, Kanada, pada Sabtu (13/1) malam waktu setempat.

Artur Beterbiev berhasil mempertahankan sabuk gelar kelas berat ringan WBC/IBF/WBO dengan kemenangan brutal di ronde 7.

Dalam duel tersebut, Beterbiev dua kali menjatuhkan Smith, memaksa pelatih Buddy McGirt masuk ring untuk menghentikan pertarungan.

Dengan raihan kemenangan ini, Beterbiev siap melanjutkan karier dengan bertarung melawan Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA.

Kekalahan Telak Callum Smith

Pencapaian impresifnya ini juga menjaga rekor rasio kemenangan KO-nya yang mencapai 100 persen, dengan 20 kali naik ring dan 20 kali menang, semuanya dengan KO.

Dalam wawancara dengan Sky Sports setelah pertarungan, Callum Smith terlihat sangat kecewa dengan hasilnya dan hampir tidak percaya bahwa ia bisa mengalami kekalahan seperti ini.

Mantan juara kelas menengah super, yang sebelumnya hanya kalah dari Canelo Alvarez pada tahun 2020, mengungkapkan bahwa dia akan mengambil istirahat sejenak untuk merenungi perjalanan kariernya sebelum membuat keputusan berikutnya.

“Saya terbiasa menjadi yang terbaik, mendapati diri saya tidak menjadi yang terbaik sungguh sesuatu yang sulit,” ungkap Smith, seperti dilansir metro.co.uk.

BACA JUGA :   Memilih Pengobatan Alternatif di Ciawi, Mpok Atiek Optimis Sembuh

“Saya belum bisa mengambil keputusan saat ini. Saya harus melihat masa depan, melihat apakah saya masih punya motivasi untuk kembali masuk sasana. Jika tidak… kita lihat saja nanti.”

Smith juga menambahkan bahwa meskipun dia selalu menetapkan standar yang sangat tinggi dan selalu yakin menjadi yang terbaik, saat ini dia sulit menerima kenyataan bahwa dia bukan yang terbaik malam itu.

Dia berjanji untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya sebelum membuat keputusan mengenai masa depannya.

Callum Smith, yang berasal dari keluarga petinju dengan tiga kakak laki-laki yang juga berkecimpung di dunia tinju, termasuk sang kakak sulung, Paul Smith, 41 tahun, memberikan pernyataan terakhir tentang masa depannya, “Sekarang saya akan habiskan waktu beberapa lama dengan keluarga, saya punya dua bocah di rumah, dan saya kehilangan mereka pekan ini.

Jadi, saya akan segera pulang dan menghabiskan waktu bersama mereka, lalu berpikir mengenai masa depan saya.”

Sumber: @sportanews

Gambar Gravatar
Meet Nuray, a vibrant psychology student whose journey transcends textbooks and delves into the enchanting world of penmanship. With an unyielding passion for unraveling the intricacies of the human psyche, Nuray seamlessly intertwines her academic pursuits with the art of storytelling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *