eenflation menjadi sorotan setelah disinggung oleh cawapres Gibran. Namun, adakah dampak nyata? Temukan jawabannya di sini!

Greenflation: Apakah Ancaman Nyata atau Sekadar Isu Politik?

Diposting pada

Fataya.co.id-Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menggulirkan isu greenflation dalam debat pada Minggu (21/1/2024). Meski menarik perhatian, greenflation belum menjadi persoalan besar di Indonesia.

eenflation menjadi sorotan setelah disinggung oleh cawapres Gibran. Namun, adakah dampak nyata? Temukan jawabannya di sini!

Dibandingkan greenflation, inflasi pangan menjadi sorotan utama. Persoalan ini telah berlangsung puluhan tahun dan terus menjadi tantangan serius. Ada empat persoalan utama dalam menghadapi inflasi di Indonesia:

  1. Harga Pangan yang Tidak StabilPasokan pangan yang tidak stabil, dipengaruhi oleh faktor musiman, kenaikan permintaan saat Lebaran, dan kebijakan pangan yang tidak pro-petani, membuat harga pangan selalu bergejolak.
  2. Pasokan yang Tidak MenentuKetergantungan pada faktor musiman, seperti musim hujan yang mempengaruhi panen cabai rawit, sayur-mayur, dan bumbu-bumbuan, menyebabkan ketidakpastian pasokan dan lonjakan harga.
  3. Kurangnya Fasilitas Penyimpanan (Storage)Meskipun Badan Pangan Nasional (NFA) telah menyediakan fasilitas penyimpanan seperti cold storage dan reefer container di provinsi sentra produksi, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan pasokan pangan terjaga.
  4. Kenaikan Harga BBMKenaikan harga BBM subsidi pada September 2022 langsung memicu lonjakan inflasi, menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
BACA JUGA :   Peringatan Tsunami Jepang: Warga Didesak Ungsi! Update Gempa Terbaru!

Meskipun greenflation menjadi topik menarik, inflasi pangan dan kenaikan harga BBM masih menjadi persoalan mendesak yang memerlukan solusi konkret.

Sumber : @cnbcindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *