Fataya.co.id – Minggu (7/1/2024), menjadi saksi ketegangan dalam debat calon presiden ketiga yang dihadiri tiga pasangan calon.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengusulkan anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 700 triliun untuk membeli alutsista bekas.
Anies Baswedan, dengan tegas, menyampaikan proposalnya dalam forum debat yang dihadiri oleh berbagai kalangan.
Menurutnya, pengadaan alutsista bekas menjadi solusi efektif untuk memperkuat pertahanan negara tanpa harus mengeluarkan anggaran yang terlalu besar.
“Kementerian Pertahanan seharusnya memanfaatkan peluang pengadaan alutsista bekas dengan anggaran sebesar Rp 700 triliun. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan negara tanpa memberatkan perekonomian,” ungkap Anies Baswedan.
Pernyataan tersebut langsung menuai beragam tanggapan dari masyarakat, termasuk melalui komentar di berbagai platform media sosial.
Salah satunya, pengguna Instagram dengan akun @beritasatu, yang menuliskan, “Usulan Anies Baswedan tentang anggaran pertahanan memang kontroversial, tapi patut dipertimbangkan. Penting bagi masyarakat untuk lebih memahami dampak positif dan negatifnya.”
Meskipun mendapat dukungan sebagian, ada pula yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap usulan tersebut. Seorang netizen dengan akun @patriotindonesia menanggapi, “Rp 700 triliun untuk alutsista bekas terdengar tidak masuk akal. Sebaiknya fokus pada inovasi dan pengembangan alutsista baru yang lebih modern.”
Debat ketiga calon presiden ini semakin memperlihatkan perbedaan pendapat di antara pasangan calon.
Anggaran pertahanan yang diajukan Anies Baswedan menjadi salah satu sorotan utama, dan masyarakat pun menantikan bagaimana sikap pasangan calon lainnya terhadap usulan tersebut dalam sisa waktu kampanye menjelang pemilihan presiden.
sumber:@beritasastu