flora di papua

Aneka Ragam Flora di Papua: Bunga Merah Sampai Bintangur

Diposting pada

Table of Contents

Aneka Ragam Flora di Papua

Fataya.co.id – Kalau teman-teman sedang mencari tempat wisata dengan kekayaan flora, pulau Papua bisa jadi salah satu rekomendasi yang cocok. Sebab, tumbuh-tumbuhannya membentang di sepanjang pulau dari mulai daratan puncak Jaya Wijaya, hutan pegunungan, hutan dataran rendah, padang rumput, hingga hutan bakau yang terletak di pesisir.  Artikel ini akan melihat flora apa saja yang terdapat di Papua.

Pulau Papua adalah salah satu wilayah milik Indonesia yang menyimpan banyak kekayaan bahasa, budaya, sumber daya alam dan ekosistem. Kekayaan ekosistem di pulau ini bahkan sampai menobatkan Papua sebagai pulau dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Publikasi di majalah Nature pada tahun 2020, yang menyatakan pulau Papua memiliki 13.634 tumbuhan, mengalahkan jumlah jenis flora di Madagaskar yang sebelumnya memiliki pulau dengan keanekaragaman tumbuhan tertinggi nomor dua. Publikasi ini telah melewati penelitian dari 99 ahli terhadap flora dan fauna di Papua.

Buah Merah Papua

Buah ini mempunyai nama latin Pandanus conoideus yang sering tumbuh karena suhu dingin di atas wilayah pegunungan tiap enam bulan sekali. Cara konsumsi ragam flora Papua ini bisa dengan makan langsung, bisa juga merebus atau memanggah buah tersebut.

Sagu

Seperti yang kita ketahui, sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Papua. Akan tetapi, pemanfaatan tumbuhan sagu ternyata tidak hanya sebatas bahan pangan saja. Bagi sebagian suku di Papua, sagu juga menjadi bagian penting pada sumber pengetahuan dan sistem religi.

Sagu telah menjadi budaya masyarakat Papua sejak 50.000 tahun lalu. Konsumsi sagu pada zaman purba terbukti dengan adanya penemuan artefak berupa alat penekok sagu yang terbuat dari batu. Seiring perkembangannya, flora sagu telah menjadi penanda identitas hingga batas wilayah teritori berbagai suku setempat.

Areca Unipa

Areca unipa merupakan jenis pinang yang baru ditemukan pada tahun 2014 oleh seorang Profesor bernama Charlie Danny Heatubun dari Inggris, saat bertugas meneliti di Universitas Negeri Papua. Pinang ini hanya ada di Papua saja. Tepatnya, di daerah Kepala Burung, Manokwari, Papua Barat.

BACA JUGA :   Dampak Positif IPTEK yang Memajukan Dunia, Ada 10?

Anggrek Bulbophyllum Wiratnoi

Anggrek jenis Bulpophyllum ini ditemukan di Sorong, Papua, sejak tahun 2018. Namun, pemberian nama Bulpophyllum wiratnoi lima tahun setelahnya. Tepatnya, tanggal 28 Maret 2023.

Anggrek ini hidup dengan cara habitus epifit, artinya hidup dengan cara menempel pada batang atau ranting pohon. Namun demikian, tumbuhan anggrek ini tidak merugikan tanaman inangnya seperti halnya benalu. Adapun habitat anggrek ini yaitu di hutan-hutan hujan tropis dataran rendah, dengan ketinggian 114 meter dpl dan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Sarang Semut

Sarang Semut ini flora lain yang juga bermanfaat bagi kesehatan. Flora ini mempunyai nama latin Myrmecodia. Flora ini pertama kali ditemukan di Kampung Wendi, Sorong Selatan, Papua Barat dan menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat setempat sejak awal penemuannya.

Masyarakat setempat percaya, tumbuhan Sarang Semut dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk kanker. Pengolahan tumbuhan ini biasanya menjadi teh, tetapi ada juga yang mengolahnya sebagai minuman antioksidan.

Matoa

Matoa adalah buah khas Papua yang dapat ditemukan di dataran rendah hingga tinggi seluruh Papua. Buah yang panjang batang pohonnya mencapai 20 meter ini, hanya berbuah di bulan Juli sampai Oktober saja di setiap tahunnya. Selain rasa manisnya yang menyebabkan buah ini digemari, Matoa juga sangat kaya akan vitamin, seperti Vitamin C, Vitamin E, kalsium, glukosa, dan masih banyak lagi senyawa lainnya.

Bintangur

Bintangur merupakan tanaman endemik. Tanaman ini tidak hanya memiliki satu kegunaan. Di Papua, fungsinya tidak hanya sebagai obat tradisional untuk HIV dan Malaria. Tanaman ini juga dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga.

Setiap flora di Papua memiliki manfaat bagi para penduduk di pulau tersebut. Bahkan, tak sedikit yang dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional. Demikian informasi yang dapat kami bagikan mengenai aneka ragam flora di Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *