Kadispen TNI AU, Marsma Agung Sasongkojati, mengumumkan bahwa perekam data penerbangan atau Video Data Recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC) dari dua Pesawat Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan.
Perekam data yang signifikan ini diyakini akan membuka peluang penyelidikan mendalam terkait penyebab jatuhnya kedua pesawat tersebut. VDR dan NCDC memiliki kemampuan merekam berbagai informasi krusial, termasuk video penerbangan, performa pesawat, kecepatan, data mesin, dan percakapan pilot.
Kedua perekam data tersebut kini telah dibawa ke LANUD Abdurahman Saleh untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Langkah ini diharapkan dapat membantu para penyelidik mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kecelakaan dan menemukan penyebab pasti dari tragedi ini.
Informasi yang dihasilkan dari analisis perekam data tersebut diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk menjaga keselamatan penerbangan di masa mendatang.
Sumber : Youtube Kompas TV