Aliran Karate di Indonesia Sangat Populer? Ini 4 Alirannya!

Fataya.co.id – Teman-teman pasti sering melihat anak-anak ataupun dewasa yang giat berlatih karate. Karate merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Jepang tetapi di Indonesia saat ini sudah terdapat 4 aliran karate yang unik.

Olahraga tersebut tidak menggunakan alat apapun, tetapi fisik teman-teman harus prima saat mempelajarinya karena fokus karate ada di kekuatan tendangan dan pukulan.

Apabila ditelisik lebih jauh, perkembangan karate terbilang cukup popular. Terbukti, hampir seluruh dunia mempelajarinya tanpa kenal batas usia.

Lebih keren lagi, Indonesia termasuk salah satu yang mengajarkan karate. Kalau teman-teman mau belajar karate, mungkin informasi tentang keempat alirannya di Indonesia sangat membantu.

Supaya semakin lengkap, kami juga akan bawakan fakta menarik seputar popularitas karate di Indonesia, serta sebab yang membuat seni bela diri ini diminati di berbagai negara.

Table of Contents

4 Aliran Karate di Indonesia

Aliran Karate di IndonesiaBerikut adalah aliran karate di Indonesia

  • Shito-ryu,
  • Shoto-kan,
  • Wado-ryu,
  • Goju-ryu.

1. Aliran Karate di Indonesia: Shito-ryu

Shito-ryu adalah aliran karate yang diciptakan oleh Kenwa Mabuni dan diketahui, aliran ini di Jepang lebih unggul daripada aliran karate lainnya.

Sebab, praktisi karate diberi kebebasan cara bertanding, tergantung kondisinya. Mereka diperbolehkan bertanding secara frontak ataupun jarak dekat.

Aliran Shito-ryu menekankan pada praktik Kata (pola rinci gerakan secara solo ataupun berpasangan). Aliran ini termasuk sulit karena banyaknya Kata yang diajarkan, mencapai 40 Kata.

2. Aliran Karate di Indonesia: Shoto-kan

Aliran shoto-kan adalah yang pertama kali masuk Indonesia, kemudian dikembangkan oleh Gichin Funakashi sejak 1868-1957.

Usaha pengembangan karatenya tersebut kemudian di-handle sang putra, Gigo Yoshitaka.

Lalu, untuk masuknya ke tanah air, aliran ini dibawa oleh mahasiswa Indonesia yang baru menamatkan pendidikannya di negeri sakura pada tahun 1960-an.

Aliran Shoto-kan merupakan akumulasi dan standarisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa, Jepang.

Konsep dasar aliran ini adalah Ichigeki Hissatsu, yang artinya satu gerakan dapat membunuh lawan.

Aliran ini menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras.

Gerakan aliran shoto-kan hcenderung liner, sehingga memungkinkan terjadi adu pukulan dan tangkisan dengan lawan.

Adapun perguruan di Indonesia yang mengikuti aliran ini, antara lain

  • Institut Karate-Do Indonesia (Inkai)
  • Indonesia Karate-Do (Inkado)
  • Institut Karate-Do Nasional (Inkanas)
  • Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari)
  • Shotokai.

3. Aliran Karate di Indonesia: Wado-ryu

Aliran karate yang satu ini berakar pada seni bela diri yang disebut Yoshi-ryu Jijutsu, sebuah aliran bela diri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan.

Maka dari itu, tak heran jika murid-murid aliran ini diajari lemparan jijutsu dalam pertarungannya.

Mereka juga dididik untuk lebih sering menjatuhkan lawan dengan berbagai tangkisan atau sapuan kaki, daripada repot-repot adu otot dan tenaga.

Aliran Wado-ryu sejauh ini hanya diikuti satu perguruan di Indonesia. Perguruan tersebut bernama Wadoryu Karate-Do Indonesia (Wadokai).

4. Aliran Karate di Indonesia: Goju-ryu

Aliran karate ini menekankan pada sifat keras dan lembut. Goju-ryu mengajarkan kombinasi gerakan yang menunjukkan kelembutan dan kekerasan.

Goju-ryu menggunakan tangkisan yang berputar atau bersifat rounded dan senang melakukan pertarungan yang jaraknya rapat.

Aliran Goju-ryu pertama kali dikenalkan oleh Chojun Miyagi. Ia memperbaiki banyak teknik-teknik karate, hingga lahirlah Goju-ryu.

Indonesia punya tiga perguruan yang mengikuti aliran ini, yaitu

  • Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan seluruh Indonesia (Gokasi)
  • Goju-Ryu Karate-Do Indonesia (Gojukai),
  • Goju-Ryu Association (Goju-Ryu Ass).

Fakta Menarik: Popularitas Karate di Indonesia

Berdasarkan informasi di atas, kita sama-sama tahu bahwa Indonesia punya aliran karate yang cukup lengkap.

Terdapat empat aliran yang bisa menjadi pilihan, yaitu Shito-ryu, Shoto-kan, Wado-ryu, dan Goju-ryu.

Minat orang Indonesia terhadap olahraga karate bisa dilihat dari banyaknya perguruan karate yang telah berdiri, dan juga fakta bahwa satu aliran bisa diajarkan oleh beberapa perguruan.

Tingginya minat terhadap karate ternyata sampai menobatkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia bertajuk The 9th World Junior, Cadet & Under 21 Karate Championships. Kejuaraan tersebut berlokasi di Tangerang Selatan, Banten.

Mengapa Karate Dipelajari di Berbagai Negara?

Seperti yang kita ketahui bersama, karate dipelajari di berbagai negara termasuk Indonesia. Pembelajar karate pun mampu mengalahkan batas usia, demi menguasai seni bela diri dari negeri sakura.

Sebab dari populernya karate di seluruh dunia adalah kemudahan yang ditawarkannya. Karate bisa dikuasai dengan tangan kosong. Karate tidak membutuhkan alat-alat khusus.

Dengan karate, teman-teman juga tidak perlu membeli senjata untuk memproteksi diri. Senjata tidak bisa digunakan di mana saja dan kapan saja, tetapi karate bisa dipelajari dan dipraktikan di situasi apa saja.

Demikian informasi terkair aliran karate yang ada di Indonesia

Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi pembaca

Salam Literasi- Fataya.Media

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*