Fataya.co.id-Google mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melibatkan ratusan karyawan, khususnya di Tim Google Assistant dan Devices and Services.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi.
Seorang juru bicara Google, dalam konfirmasi kepada Reuters pada Kamis (11/1/2024), menyatakan bahwa sejumlah tim melakukan restrukturisasi sepanjang paruh kedua tahun 2023 guna mencapai efisiensi operasional yang lebih baik.
“Beberapa tim masih dalam proses reorganisasi, yang melibatkan PHK sejumlah pekerja secara global,” ungkap juru bicara tersebut tanpa merinci jumlah pasti pekerja yang terkena dampak. Pada September 2023, Alphabet, induk perusahaan Google, memiliki total 182.381 karyawan di seluruh dunia.
Langkah ini diambil dalam konteks persaingan sengit di industri teknologi, khususnya dalam pengembangan layanan kecerdasan buatan (AI) generatif.
Oktober lalu, Google mengumumkan rencana penambahan fitur AI generatif dari chatbot Bard ke dalam Google Assistant.
Tindakan pemutusan hubungan kerja dalam skala besar bukanlah hal baru bagi perusahaan teknologi, termasuk Google.
Raksasa-raksasa teknologi global telah melakukan PHK massal dalam beberapa tahun terakhir, mengarah pada tujuan pemangkasan biaya.
sumber : idx_channel