Fataya.co.id – Al Ghazali, seorang tokoh yang dikenal luas di masyarakat, ternyata tidak luput dari urusan peminjaman uang oleh orang-orang yang mengenalnya.
Bahkan, beberapa di antara mereka membuatnya kesal dengan kebiasaan mereka yang terus-menerus meminjam uang.
Menurut Al Ghazali, orang-orang tersebut sering meminjam uang dalam jumlah kecil namun dengan frekuensi yang tinggi, sehingga akhirnya menumpuk menjadi utang yang cukup besar.
“Memang enggak banyak sih pinjamnya. Kayak 50 ribu (rupiah) gitu. Tapi sering,” ungkapnya.
Al Ghazali juga menambahkan bahwa ia sempat menegur orang-orang tersebut, dengan menyoroti sikap mereka yang tidak berusaha mencari solusi atas masalah keuangannya.
“Aku kayak yang, ‘Sudah dong, masa mau gue kasih melulu? Kok lu enggak kerja?’” ujarnya dengan nada kekesalan.
Meskipun begitu, Al Ghazali mengaku tidak terlalu bersikeras menagih utang dari para peminjam. Terkadang, ia memilih untuk mengikhlaskan utang tersebut
“Terkadang gue ikhlasin sih. Makanya, aku suka kesal kalau ada yang pinjam duit terus menerus,” tuturnya dengan blak-blakan.
Kisah ini menjadi cerminan dari kompleksitas hubungan antara keuangan dan hubungan sosial di masyarakat, di mana terkadang keterbukaan untuk memberikan pinjaman uang dapat menimbulkan perasaan kesal apabila tidak diimbangi dengan tanggung jawab yang serius dari peminjamnya.
Sumber : @brilionet