Fataya co.id- Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengumumkan proses pengintegrasian sejumlah BUMN Karya guna meningkatkan efisiensi pengeluaran negara.
Akan hanya ada 7 perusahaan BUMN yang fokus pada infrastruktur, mengurangi jumlah sebelumnya yang mencapai 9 perusahaan.
Keputusan pengintegrasian ini diputuskan berdasarkan evaluasi beberapa faktor, termasuk kesehatan keuangan perusahaan, kontribusinya terhadap perekonomian nasional, serta pertimbangan terhadap model bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Kartika, atau Tiko, menjelaskan bahwa dari 9 BUMN Karya yang aktif saat ini, dua di antaranya sedang melalui tahap restrukturisasi sebelum akhirnya diintegrasikan dengan perusahaan BUMN yang memiliki model bisnis serupa.
“Dalam upaya penyehatan BUMN karya ini, ada dua tahap, pertama adalah restrukturisasi. Kami sudah melakukan restrukturisasi terhadap Waskita dan WIKA. Saat ini, proses MRA di sektor perbankan hampir selesai.
sumber idx_channel