6 Alasan Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Agraris

Diposting pada

Table of Contents

6 Alasan Mengapa Indonesia Negara Agraris

fataya.co.id – Indonesia, negara agraris yang membanggakan! Mengapa Indonesia disebut negara agraris? Jawabannya sederhana. Indonesia memiliki banyak penduduk yang bekerja di sektor pertanian, menjadikannya salah satu penopang ekonomi negara. Beberapa daerah di Indonesia terkenal sebagai wilayah yang kaya hasil pertanian. Contohnya adalah Karawang dan Cianjur di Jawa Barat, Madura dan Jombang di Jawa Timur, serta Banjarnegara dan Kebumen di Jawa Tengah. Provinsi Bali juga terkenal dengan hasil pertaniannya. Beberapa daerah di Pulau Sumatera juga memiliki potensi pertanian yang besar.  Selain karena memiliki jumlah penduduk yang besar yang bekerja di sektor pertanian, berikut akan kami jelaskan alasan lain mengapa Indonesia negara agraris.

Kondisi Geografis Indonesia

Indonesia terletak di kawasan tropis dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk pertanian. Selain itu, Indonesia memiliki banyak sungai dan danau yang memudahkan irigasi dan pengairan lahan pertanian. Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi yang memberikan sumber daya alam seperti tanah vulkanik yang sangat subur. Kondisi geografis ini membuat Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.

Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris?

1. Penghasil Komoditas Pertanian yang Beragam

Indonesia mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman pertanian, seperti padi, jagung, kedelai, dan gandum sebagai tanaman pangan. Selain itu, komoditas hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan bunga juga tumbuh subur di tanah Indonesia.  Indonesia juga dikenal sebagai produsen utama komoditas perkebunan seperti karet, kelapa sawit, kakao, dan kopi

2. Eksportir Komoditas Pertanian

Indonesia menjadi salah satu eksportir utama komoditas pertanian. Produk pertanian Indonesia seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan rempah-rempah dikenal di pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi pertanian yang besar dan mampu berkontribusi dalam perekonomian global.

3. Lahan Subur dan Luas

Lahan subur di Indonesia sangat cocok untuk bercocok tanam karena kaya akan nutrisi dan memiliki iklim tropis yang hangat sepanjang tahun. Indonesia memiliki luas lahan yang sangat besar, sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan sektor pertanian secara luas. Kombinasi antara lahan subur dan luas ini membuat Indonesia menjadi negara yang sangat potensial dalam bidang pertanian.

4. Memiliki Ketahanan Pangan

Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki tingkat ketahanan pangan yang tinggi. Dengan potensi alam yang melimpah, Indonesia mampu memproduksi berbagai jenis pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan sayuran dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

BACA JUGA :   Pupuk Organik Cair, Manjur untuk Tanaman dan Berbagai Keunggulan Sifat dan Karakteristik

5. Persediaan Air Bersih Melimpah

Dengan persediaan air yang melimpah, petani dapat dengan mudah mengairi lahan pertanian mereka, sehingga produksi pertanian dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, Indonesia dapat menghasilkan berbagai jenis produk pertanian yang beragam dan berkualitas karena persediaan air yang melimpah memungkinkan adanya diversifikasi tanaman.

6. Kontribusi terhadap PDB

Sektor pertanian memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pertanian menjadi salah satu sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini.

Kelebihan Indonesia Sebagai Negara Agraris

Negara agraris memiliki banyak kelebihan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan stabilitas negara.

  • Terciptanya ketahanan pangan

Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan pangan secara mandiri, negara agraris seperti Indonesia tidak perlu terlalu bergantung pada impor dari luar negeri. Sehingga, dapat diartikan bahwa ketika terjadi krisis pangan di negara lain, Indonesia tetap memiliki pasokan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

  • Terbukanya kesempatan kerja di sektor pertanian dan perkebunan

Dengan adanya sektor pertanian yang kuat, banyak lapangan pekerjaan tersedia bagi masyarakat. Hal ini tentunya akan membantu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di negara ini. Selain itu, dengan adanya lapangan pekerjaan di sektor pertanian, kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat secara keseluruhan. Dengan memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan lebih baik. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sektor pertanian yang kuat merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Mengurangi garis kemiskinan

Dengan adanya sektor pertanian yang berkembang, pendapatan petani dan pekerja di sektor pertanian meningkat. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan.

  • Mengajarkan masyarakat untuk  menghargai hasil produk pertanian lokal

Dengan mengonsumsi produk pertanian lokal, masyarakat dapat mendukung petani dan sektor pertanian dalam negeri. Ini juga berdampak pada peningkatan perekonomian negara secara keseluruhan

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan sektor pertanian. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan kebijakan yang mendukung petani serta meningkatkan infrastruktur pertanian. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi negara agraris yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi penduduknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *