5+ Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Subang

Diposting pada

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang, 5+ Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Subang

Table of Contents

Pondok Pesantren Modern Riyadlul Jannah

Pondok Pesantren Modern Riyadlul Jannah didirikan pada tahun 1996, sebagai wujud cita-cita DR. KH. Moch. Ujang Saefullah M.M.Pd. Beliau adalah pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Modern Riyadlul Jannah yang berbasis perjuangan dan dakwah dengan motto “Sekali Berdiri Tetap Tegak”.

Program pembelajaran di pondok pesantren ini merupakan gabungan dari kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, dan Ma’had Modern Riyadhul Jannah. Proses pembelajaran menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab.

Kurikulum di sekolah ini berorientasi pada pemahaman Al Quran, kitab kuning, bahasa Arab, dan bahasa Inggris, sehingga siswa dan santri diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris ketika berada di asrama.

Secara keseluruhan, pondok pesantren ini memiliki tiga program dasar yang menjadi unggulan, yaitu basic English, basic Arabic, dan basic Sains yang diajarkan oleh tenaga profesional di bidangnya. Selain itu, setiap siswa juga mendapatkan pembelajaran kitab kuning sebagai penguatan ilmu agama.

Pondok Pesantren Darussalam di Subang

Pondok Pesantren Darussalam Subang didirikan pada tanggal 1 April 1985 oleh 3 orang pendiri yang merupakan keluarga, yakni Embah Ma’sum (Ajengan Cikupa), Bapak Kyai H. Mu’alim Uli Hidayat (KH. MU. Hidayat), dan KH. Ahmad Djuanda. Pondok pesantren ini merupakan alumni Gontor dan mengintegrasikan sistem kepesantrenan dengan pendidikan modern.

Program pendidikan bertujuan mencetak santri yang berilmu tinggi dan berakhlak mulia melalui lingkungan yang berdisiplin dan penyelenggaraan Kulliyatul ‘Ulum al-Islamiyah dengan dua tingkat, yaitu Tingkat Tsanawiyah selama 3 tahun dan tingkat Aliyah selama 3 tahun.

Materi pelajaran yang menjadi fokus adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris (sebagai bahasa resmi), Ekonomi Akuntansi, Matematika dan Kitab Kuning (keagamaan).

Pondok Pesantren As Syifa Boarding School

Pondok Pesantren As Syifa Boarding School merupakan lembaga pendidikan yang mengacu pada model Islamic Boarding School dengan kurikulum nasional dan pendekatan keislaman yang lebih ditekankan pada pendampingan karakter di asrama. Proses pembelajarannya berbasis IT dan kurikulum nasional yang dirancang lebih efektif untuk meningkatkan pencapaian dalam pembelajaran.

Pondok pesantren ini merupakan sekolah berasrama yang mengembangkan model pendidikan terintegrasi dengan pondasi aqidah, ibadah, dan akhlak. Proses pendidikan ditekankan pada nilai-nilai keislaman dan wawasan mondial.

BACA JUGA :   8 Pondok Pesantren di Provinsi Papua Barat yang Menghasilkan Santri Berkualitas

Pondok Pesantren Nurul Anwar Mubtadiin

Ponpes Nurul Anwar Mubtadiin didirikan pada tahun 2008, awalnya hanya diikuti oleh santri dari warga setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, santri dari berbagai daerah pun mulai berdatangan.

Di sini, para santri dibina dalam ketaqwaan dan aqidah sesuai ajaran Al-quran dan As-Sunah, disertai dengan kemampuan membaca Al-quran yang fasih.

Selain itu, budaya lama yang positif dan moderinasi yang bermanfaat juga dijadikan prioritas dalam pembinaan santri. Ponpes Nurul Anwar Mubtadiin fokus pada dua hal, yaitu Al-Quran dan kajian kitab.

Berkiblat kepada Pesantren Kempek Cirebon untuk Al-Quran dan berkiblat kepada Pesantren Lirboyo Kediri untuk kajian kitab. Saat ini, Ponpes Nurul Anwar Mubtadiin juga menyelenggarakan pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMK.

Pondok Pesantren Al Ihya di Subang

Ponpes Al Ihya memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang mencetak kader pemimpin umat yang shalih, hafidz, alim dan mahir (terampil) berjiwa pesantren serta menjadi sumber ilmu dan akhlak untuk mengawal peradaban Islam dan mampu berkontribusi dalam masyarakat Indonesia dan dunia.

Ponpes Al Ihya menetapkan Kulliyyatul Mu`allimin Al-Islamiyyah (KMI) Tahfidz + Kurikulum Cambridge sebagai sistem Pendidikan Pondok.

Sistem ini menggunakan Al-Quran sebagai pondasi utama dalam pendidikan awal bagi anak didik sebagai kader pemimpin umat, sebelum memperdalam ilmu agama dengan sistem Muallimin dan ilmu umum dengan kurikulum Cambridge dengan masa pendidikan 6 tahun.

Dengan adanya sistem dan program pendidikan KMI, diharapkan dapat menghasilkan guru-guru Islam, yang Shaleh, Alim, Hafidz, dan Mahir.

Guru-guru tersebut akan berjuang di lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ada maupun yang akan diselenggarakan di lembaga Pendidikan Al-Ihya.

Pondok Pesantren Rahmatika Al Atsari di Subang

Ponpes Rahmatika Al Atsari didirikan pada tahun 2004 dengan visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkah, unggul, berkualitas, dan bermanhaj Salaful Ummah Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Pada awalnya, pesantren ini hanya menyelenggarakan pendidikan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dan pendidikan SMP untuk warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *