5 Contoh Resensi Buku Non-Fiksi dan Fiksi Serta Penjelasannya!

fataya.co.id – Intip 5 contoh resensi buku Non-Fiksi dan Fiksi serta penjelasanya! Buku, sebagai jendela dunia, menawarkan pengalaman membaca yang memikat baik melalui fiksi maupun non-fiksi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima contoh resensi buku, dua dari genre fiksi dan tiga dari genre non-fiksi, yang menawarkan sudut pandang berbeda tentang dunia literasi.

Table of Contents

1. “To Kill a Mockingbird” oleh Harper Lee (Fiksi)

To-Kill-a-Mockingbird-oleh-Harper-Lee-(Fiksi)

“To Kill a Mockingbird” adalah sebuah novel fiksi klasik yang ditulis oleh Harper Lee. Berikut adalah beberapa informasi mengenai identitas buku tersebut:

Judul: To Kill a Mockingbird
Penulis: Harper Lee
Genre: Fiksi
Tanggal Publikasi: 11 Juli 1960
Penerbit: J.B. Lippincott & Co.
Halaman: Sekitar 281 halaman (tergantung edisi)
Setting Tempat: Maycomb, Alabama, Amerika Serikat
Setting Waktu: Tahun 1930-an, selama era Depresi Besar

“To Kill a Mockingbird” mengisahkan kisah Scout Finch, seorang anak perempuan, dan kakaknya Jem, yang tinggal di kota kecil Maycomb. Kisah ini mencakup peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan mereka, terutama terkait dengan persidangan seorang pria kulit hitam yang salah dituduh melakukan pemerkosaan.

Novel ini secara luas dianggap sebagai salah satu karya sastra terbesar abad ke-20 dan memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk Fiksi pada tahun 1961. Buku ini menggambarkan ketidakadilan rasial, moralitas, dan pertumbuhan pribadi. “To Kill a Mockingbird” telah menjadi bacaan wajib di banyak sekolah dan universitas, dan kisahnya memiliki dampak yang mendalam dalam memunculkan kesadaran sosial dan menggugah hati nurani pembaca mengenai isu-isu kemanusiaan.

2. “Sapiens: A Brief History of Humankind” oleh Yuval Noah Harari (Non-Fiksi)

Sapiens-A-Brief-History-of-Humankind

Berikut adalah identitas buku “Sapiens: A Brief History of Humankind” karya Yuval Noah Harari:

Judul: Sapiens: A Brief History of Humankind
Penulis: Yuval Noah Harari
Genre: Non-Fiksi, Sejarah
Tanggal Publikasi: 2011 (Hebrew), 2014 (bahasa Inggris)
Penerbit: Harvill Secker (bahasa Inggris)
Jumlah Halaman: Sekitar 443 halaman (tergantung edisi)
Setting Waktu: Sejak awal perkembangan manusia hingga masa kini

“Sapiens” adalah sebuah buku sejarah yang membahas evolusi dan perkembangan manusia dari zaman prasejarah hingga era modern. Yuval Noah Harari menjelajahi peristiwa-peristiwa kunci dalam sejarah manusia dan bagaimana perkembangan budaya, agama, politik, dan teknologi telah membentuk perjalanan panjang umat manusia.

Buku ini mencakup beberapa topik, seperti revolusi pertanian, munculnya peradaban, perkembangan agama-agama besar, peran imperialisme, dan dampak revolusi ilmiah serta industri. “Sapiens” tidak hanya memberikan narasi sejarah, tetapi juga mengajukan pertanyaan filosofis dan refleksi tentang masa depan manusia.

“Sapiens” telah menjadi buku yang sangat populer dan mendapatkan pujian karena cara Harari menyajikan sejarah kompleks dalam bahasa yang mudah dipahami dan mengajukan pandangan yang merangsang pikiran mengenai evolusi dan identitas manusia.

3. “The Great Gatsby” oleh F. Scott Fitzgerald (Fiksi)

The-Great-Gatsby

Berikut adalah identitas buku “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald:

Judul: The Great Gatsby
Penulis: F. Scott Fitzgerald
Genre: Fiksi, Novel
Tanggal Publikasi: 10 April 1925
Penerbit: Charles Scribner’s Sons
Jumlah Halaman: Tergantung pada edisi, umumnya sekitar 180-200 halaman
Setting Tempat: Long Island, New York, Amerika Serikat
Setting Waktu: Tahun 1922, selama era Roaring Twenties

“The Great Gatsby” adalah sebuah novel klasik yang menceritakan kehidupan masyarakat kelas atas di Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Ceritanya berfokus pada tokoh utama, Jay Gatsby, seorang miliarder misterius yang tinggal di Long Island dan terobsesi dengan cinta masa lalunya, Daisy Buchanan.

Fitzgerald menggambarkan kehidupan mewah dan hedonis yang melibatkan pesta-pesta besar, kemewahan, dan ketidakpuasan di tengah-tengah ketidaksetiaan dan kerusakan moral. Novel ini juga memberikan gambaran tentang impian Amerika dan kritik terhadap kekosongan moral dalam pencapaian materialisme.

Meskipun “The Great Gatsby” mula-mula tidak mendapatkan kesuksesan komersial besar selama masa hidup Fitzgerald, namun setelah kematiannya, karya ini menjadi salah satu novel Amerika paling dihargai dan diajarkan di berbagai program sastra di seluruh dunia.

4. “Educated” oleh Tara Westover (Non-Fiksi)

Educated

Berikut adalah identitas buku “Educated” karya Tara Westover:

Judul: Educated
Penulis: Tara Westover
Genre: Non-Fiksi, Otobiografi, Memoar
Tanggal Publikasi: 18 Februari 2018
Penerbit: Random House
Jumlah Halaman: Tergantung pada edisi, umumnya sekitar 334 halaman
Setting Tempat: Utah, Amerika Serikat
Setting Waktu: Kisah berlangsung sepanjang beberapa dekade, dimulai dari akhir 20th century hingga awal 21st century

“Educated” adalah sebuah memoar yang mengisahkan perjalanan hidup Tara Westover, seorang perempuan yang dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius di pegunungan Idaho. Keluarganya hidup dalam isolasi, dan Tara tidak mendapatkan pendidikan formal formal hingga usia belasan tahun. Meskipun demikian, melalui tekad dan dorongan pribadinya, Tara berhasil meraih pendidikan tinggi dan gelar sarjana serta doktor di Universitas Cambridge.

Buku ini menggambarkan tantangan yang dihadapi Tara dalam mengatasi ketidaksetaraan gender, ketidakstabilan keluarga, dan kurangnya akses ke pendidikan formal. “Educated” juga menyentuh tema-tema seperti hak asasi manusia, kebebasan, dan daya tahan individu.

Memoar ini telah mendapatkan banyak pujian karena kejujuran dan ketelitian dalam menggambarkan pengalaman hidup yang luar biasa dan inspiratif. “Educated” telah meraih popularitas dan banyak mendapatkan penghargaan serta nominasi di berbagai kompetisi sastra.

5. “Norwegian Wood” oleh Haruki Murakami (Fiksi)

Norwegian-Wood

Berikut adalah identitas buku “Norwegian Wood” karya Haruki Murakami:

Judul: Norwegian Wood
Penulis: Haruki Murakami
Genre: Fiksi, Realisme Magis
Tanggal Publikasi: 1987 (bahasa Jepang), 1989 (bahasa Inggris, terjemahan oleh Jay Rubin)
Penerbit: Kodansha (bahasa Jepang), Vintage International (bahasa Inggris)
Jumlah Halaman: Tergantung pada edisi, umumnya sekitar 296 halaman (edisi bahasa Inggris)

Sinopsis:
“Norwegian Wood” mengisahkan perjalanan emosional Toru Okada, seorang mahasiswa Jepang, dalam menavigasi kompleksitas cinta dan kehilangan. Cerita dimulai dengan sebuah lagu Beatles yang mengingatkan Toru pada masa lalunya, terutama hubungannya dengan Naoko, seorang wanita yang berjuang dengan masalah mental setelah kehilangan teman dekatnya. Selama perjalanan hidupnya, Toru juga berinteraksi dengan karakter-karakter lain, termasuk Midori, seorang wanita yang energik dan penuh semangat.

Gaya penulisan Murakami yang melibatkan realisme magis dan latar belakang musik menjadi ciri khas dalam “Norwegian Wood.” Novel ini menggali tema-tema kehidupan, kehilangan, dan pertumbuhan pribadi dengan cara yang khas dan mendalam, sambil tetap memelihara atmosfir melankolis yang menyertai banyak karyanya.

“Norwegian Wood” menjadi salah satu karya paling terkenal dari Murakami dan telah memenangkan banyak pembaca dengan keindahan narasinya yang mendalam.

Kesimpulan

Melalui lima contoh resensi buku di atas, kita dapat melihat keindahan dan keberagaman dalam sastra. Setiap karya membawa pesan dan makna yang unik, menantang pembaca untuk merenung tentang kehidupan dan manusia. Baik fiksi maupun non-fiksi, setiap buku menawarkan jendela berbeda ke dalam dunia penulisnya, memperkaya pemahaman kita tentang manusia dan eksistensi. Semoga artikel ini menjadi ajang inspirasi bagi pembaca untuk menjelajahi dunia sastra dan menemukan keindahan di dalamnya.

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*