Melihat kucing kesayangan tiba-tiba sakit demam dan berubah tingkah lakunya, tentu bikin kita khawatir. Bisa jadi kita tidak menyangka kucing pun juga bisa demam, Teryata tidak hanya manusia yang mengalami hal itu.
Sebelum memelihara kucing, kita seharusnya sudah menyiapkan segalanya agar tidak terjadi kesalahan yang fatal saat merawatnya. Khususnya jika kucing mengalami masalah kesehatan seperti halnya demam.
Meskipun tidak semudah yang dibayangkan, kita perlu mengetahui ciri-ciri kucing demam dari suhu tubuh untuk memastikan apakah perlu segera ke dokter atau cukup dilakukan perawatan sendiri.
Table of Contents
Inilah : 3 TIPS PENANGANAN KUCING SAKIT DEMAM
1. PENYEBAB DEMAM
Biasanya penyebab demam pada kucing yaitu pyrexia, dan yang kedua yaitu hipertermia. Pyrexia sendiri disebabkan karena tubuh kucing dengan sangat keras merawan penyakit didalam tubuhnya, semakin kerasa usaha kucing maka akan meningkatkan suhu tubuh dengan sangat cepat.
Demam ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menyebabkan kerusakan organ termasuk kerusakan pada otak. Sedangkan hipertermia disebabkan karena paparan suhu yang berlebihan, suhu pada ruangan mereka juga sangat berpengaruh.
Kamu harus memastikan jika kucing peliharaanmu tinggal dalam suhu ruangan yang sesuai, jika tidak maka akan timbul berbagai macam penyakit seperti demam.
Satu satunya cara untuk mengetahui kucing demam yaitu dengan mengukur suhu mereka, suhu tubuh kucing yang normal berkisar 38 sampai 39,1 derajat celcius. Demam pada kucing juga bisa melawan penyakit pada tubuhnya, namun bukan berati harus dibiarkan begitu saja.
Baca juga : Berikut 5 cara perawatan kucing setelah melahirkan
2. TANDA TANDA DEMAM
Kucing biasanya akan memberi pertanda ketika mereka terkena demam ataupun sakit lainya, mereka biasanya akan senang untuk menyendiri di berbagai suasana.
Penurunan nafsu makan tiba tiba, kurang minum, bahkan hingga depresi. Semua itu tanda tanda kucing jika terkena demam, sebagai pemilik kamu harus mengerti semua gerak gerik kucing agar bisa mengetahui apa yang sedang dimaksut.
Pada kucing demam bukanlah hal biasa yang bisa dianggap remeh, karena bisa berdampak sangat fatal untuk kesehatanya.
Penyakit yang merangsang demam dapat merubah perliku kucing dengan sangat spontan, mereka akan merubah kebiasaan pada kucing sehingga tampak murung.
Selain itu pola tidur kucing juga sangat berpengaruh mereka terkena demam, saat terpapar penyakit itu kucing akan sering untuk tidur tanpa melakukan aktivitas apapun. Mereka akan menghabiskan waktunya untuk beristirahat karena menahan rasa sakit.
3. PERAWATAN SELAMA DEMAM
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kucing terkena demam, seperti menjaga pola makan dan memastikan lingkunganya dalam keadaan bersih.
Kucing akan menunjukan tanda tanda demam selama kurang lebih 24 jam, jika hal ini terjadi maka segera bawa ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai.Dokter dapat segera mengetahui apa yang sedang diderita oleh kucing peliharaanmu, biasanya jika hanya demam biasa maka segera diberi antibiotik untuk mencegah penularanya.
Tidak semua demam bisa diberi antibitoik biasa, ada beberapa demam yang harus menerima penanganan khusus. Jika kamu terlembat membawa kucing peliharaanmu ke dokter maka akan membahayakan nyawanya.
Biasakan untuk memilih dokter yang benar benar kamu percaya agar kucing peliharaanmu dapat segera sembuh kembali. Jangan pernah memberi obat sendiri tanpa ada nasihat atau resep dari dokter.