Fataya.co.id – Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan rencana besar untuk memberangkatkan jumlah jamaah haji terbanyak sepanjang sejarah, yaitu sebanyak 241 ribu orang pada musim haji tahun 2024 Masehi/1445 Hijriah.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari negosiasi antara pihak Indonesia dan Arab Saudi, sebagaimana diungkapkan dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta pada Selasa, (09/01/2024).
Dalam siaran pers tersebut, Menteri Agama, Bapak Yaqut, menjelaskan beberapa poin kesepakatan yang telah dicapai dengan Pemerintah Arab Saudi. Salah satu poin terpenting adalah kesepakatan mengenai jumlah jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan. “Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi.
Salah satunya, jumlah jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang. Jumlah ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia,” kata Menteri Yaqut di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (08/01/2024).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Indonesia, Bapak Ahmad, menanggapi keputusan ini dengan penuh harap. “Keputusan untuk memberangkatkan jumlah jamaah haji sebanyak ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh warga yang ingin menunaikan ibadah haji dapat melaksanakannya,” ungkap Bapak Ahmad dalam wawancara eksklusif.
Pemerintah Indonesia juga memastikan bahwa seluruh proses persiapan dan pelaksanaan haji akan tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Meskipun demikian, harapan besar masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci tampaknya semakin mendekati kenyataan dengan keputusan ini.
Pemerintah juga mengimbau agar seluruh calon jamaah haji tetap memantau perkembangan informasi terkini terkait dengan persiapan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi ini diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah dalam hubungan bilateral kedua negara dan memberikan dampak positif bagi pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang.
Sumber: @beritasatu
