fataya.ac.id PSSI telah sukses menyelenggarakan seleksi wasit baru untuk memperbarui tim penilai wasit mereka.
Proses seleksi ini, yang dimulai pada 14 Februari, telah diselesaikan pada Jumat (16/2/2024), meskipun masih ada kegiatan lanjutan hingga Minggu (18/2/2024).
Dari 20 peserta yang mengikuti seleksi dan kursus, empat wasit dan dua asisten wasit berhasil lolos.
Menariknya, dua di antaranya adalah mantan wasit FIFA yang pernah tidak lolos dalam seleksi untuk memimpin Liga 1 2023-2024, yaitu Oky Dwi Putra Senjaya dari Jawa Barat dan Fariq Hitaba dari D.I. Yogyakarta.
Instruktur wasit FIFA, Mohamad Rodzali, yang diundang secara khusus oleh PSSI, memimpin seleksi dan kursus ini.
Kegiatan ini melibatkan tes teknologi informasi dan tes Laws of the Game.
Salah satu peserta, Oky Dwi Putra Senjaya, mengungkapkan kegembiraannya, “Alhamdulillah saya bisa mendapatkan banyak ilmu lagi langsung dari instruktur wasit FIFA.
Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya pribadi, untuk langkah karier saya berikutnya.”
Keenam peserta yang berhasil lolos akan terus mengikuti kegiatan hingga 17 Februari 2024, bergabung dengan wasit dan asisten wasit lainnya pada 22-25 Februari 2024.
PSSI juga berencana mengadakan kegiatan akhir serupa untuk implementasi sistem pada 26-29 Februari 2024.
Menariknya, kegiatan ini akan menggunakan teknologi informasi yang sama dengan yang digunakan di Liga Primer Inggris.
Berikut daftar lengkap wasit dan asisten wasit yang berhasil lolos seleksi dan kursus penilai wasit PSSI:
- Muhammad Khisfan (Wasit) – Bengkulu
- Fariq Hitaba (Wasit) – D.I Yogyakarta
- Maslah Ihsan (Asisten Wasit) – Sumatera Utara
- Juhandri Setiana (Wasit) – DKI Jakarta
- Oky Dwi Putra Senjaya (Wasit) – Jawa Barat
- Aries Papuling (Asisten Wasit) – Maluku Utara
Semua ini menandai langkah positif PSSI dalam meningkatkan kualitas penilaian wasit di Indonesia, membuka peluang baru bagi para wasit yang berprestasi.
Sumber:@SKORID.ac.id