Fataya.co.id – Calon Wakil Presiden, Mahfud MD, menegaskan komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, untuk memberikan kehidupan yang layak kepada masyarakat Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam Debat Cawapres di Jakarta pada Jumat (22/12/2023), di mana Mahfud MD kembali menyoroti program-program unggulan pasangan tersebut.
Dalam visi misi mereka, terdapat 20 janji yang diusung, salah satunya adalah program pembangunan 10 juta unit hunian untuk masyarakat. Cawapres Mahfud MD menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk mengatasi backlog kepemilikan rumah yang masih tinggi di Indonesia. Salah satu program utama kami adalah membangun 10 juta unit hunian untuk masyarakat.”
Sebagai latar belakang, backlog kepemilikan rumah di Indonesia saat ini mencapai 12,7 juta. Backlog ini merupakan kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kendati pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi backlog menjadi 8 juta pada tahun 2045, namun kondisi tersebut sulit turun karena pertambahan penduduk, keterbatasan lahan, dan tingginya suku bunga kredit kepemilikan rumah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Rumah dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memperkirakan bahwa angka backlog perumahan di perkotaan mencapai 10 juta, sedangkan di pedesaan sebesar 2,7 juta.
Meskipun terdapat sedikit penurunan dalam satu dekade terakhir, tetapi kondisi ini masih menjadi perhatian serius bagi pasangan calon Ganjar-Mahfud.
Dengan janji mereka untuk membangun 10 juta unit hunian, pasangan ini berupaya mengatasi permasalahan backlog dan memberikan solusi konkrit terhadap kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, publik menanti langkah konkret yang akan diambil oleh pasangan calon ini untuk mewujudkan visi dan misi mereka terkait perumahan di Indonesia.
Sumber: @cnbcindonesia
