Serang Jelang Duel di Brooklyn

Konferensi Pers Memanas: Haney dan Garcia Saling Serang Jelang Duel di Brooklyn

Diposting pada

Fataya.ac.id  Brooklyn, New York – Konferensi pers yang digelar pada Selasa (27/2) telah menjadi panggung penuh emosi jelang pertarungan antara Devin Haney dan Ryan Garcia

dijadwalkan berlangsung pada 20 April di Barclays Center, Brooklyn, New York.

Dalam konferensi pers tersebut, Ryan Garcia, dengan tegas dan penuh semangat, memulai pernyataannya dengan memberikan pujiannya kepada Raja segala Raja, Yesus Kristus. Meskipun terlihat keluar seperti seorang raja, Garcia menegaskan bahwa tujuannya bukanlah untuk memenangkan gelar untuk dirinya sendiri, tetapi untuk mencapai kemuliaan bagi Tuhan.

“Saya hanya ingin memberikan kemuliaan kepada Raja segala Raja, Yesus Kristus, yang saya jalani dalam hidup saya dan biarkan Dia memimpin saya dalam segala hal yang saya lakukan,” ucapnya.

Garcia juga menegaskan bahwa pertarungan ini adalah peluang besar baginya untuk membangun warisan nama dan mengejar sabuk gelar.

Dia menyatakan tekadnya dengan berkata, “Ketika terjun ke tinju, yang ada di kepala saya adalah bagaimana mengumpulkan uang sebanyak-banyak.

Kini, saya melakukannya demi warisan nama saya, saya mengejar sabuk gelar.”

Namun, rivalnya, Devin Haney, tidak kalah tajam dalam merespons. Haney menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah atas peluang besar ini.

“Pertama, segala puji bagi Allah. Alhamdulillah. Tanpa kehendak-Nya, takkan ada yang terjadi. Ini peluang besar saya dan keluarga saya, pentas besar untuk fan,” ujarnya.

Haney juga menyinggung bahwa Garcia cenderung menghindari pertarungan di New York, dan dia menegaskan bahwa pertarungan ini harus terjadi di Barclays Center pada 20 April.

BACA JUGA :   Krisis Kemacetan Terbongkar: Visi Jokowi untuk Transportasi Umum!

“Saya tahu Ryan enggan bertarung di sini (di New York). Di balik pintu tertutup dia menipu orang-orang

dia melakukan apapun yang bisa untuk membuat pertarungan terjadi di Vegas, namun pertarungan harus terjadi pada 20 April di Barclays di sini di New York. Ini akan menjadi pentas yang luar biasa,” tegas Haney.

Menanggapi komentar Garcia tentang agamanya, Haney menyatakan bahwa pertarungan ini menjadi lebih dari sekadar tinju.

“Saya banyak mendengar Ryan ngoceh soal agama saya, tapi dia tak mau mengaku. Jadi, ini duel pribadi.

Ini lebih besar dari tinju. Kami sudah menjadi lawan sejak amatir (di amatir, rekor mereka 3-3). Kini saatnya untuk memastikan siapa yang lebih baik pada 20 April,” ucapnya penuh percaya diri.

Pertarungan ini semakin menarik dengan catatan sejarah persaingan mereka sejak masa amatir, dan dengan pernyataan-pernyataan yang memanas dari kedua belah pihak

tidak diragukan lagi bahwa pertarungan pada 20 April di Barclays Center akan menjadi salah satu pertarungan paling dinanti dan penuh emosi dalam dunia tinju.

sumber:@SPORTANEWS.COM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *