Tajikistan debutan Piala Asia 2023

Prestasi Tajikistan: Dari Runner-Up Grup A hingga Drama Adu Penalti di 16 Besar

Diposting pada

Fataya.co.id – Tajikistan, tim debutan yang tampil mengesankan di Piala Asia 2023, berhasil mengatasi keraguan dan mencapai babak perempat final turnamen tersebut.

Pelatih mereka, Petar Segrt, menyatakan kegembiraannya setelah melewati rintangan yang cukup sulit.

“Kami siap melanjutkan mimpi. Kami menjalani momen ini dan berusaha mengerahkan kemampuan terbaik untuk melawan Yordania di babak perempat final,” kata Segrt seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (1/2).

“Semua orang menertawakan saya tapi saya percaya dengan mimpi. Ada 50-50 kesempatan kami bisa menang.”

Sebagai satu-satunya tim debutan di Piala Asia 2023, Tajikistan menjadi Kuda Hitam dengan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A.

Prestasinya semakin mencolok setelah berhasil menyingkirkan Uni Emirat Arab dalam drama adu penalti di babak 16 besar.

Tajikistan debutan Piala Asia 2023

“Kami tidak akan senang hanya dengan memainkan pertandingan yang baik. Kami berkesempatan melaju ke semifinal, kami percaya diri. Kami merasa sudah memenangkan Piala Asia dua kali, kami merayakan layaknya tim juara ketika mengalahkan Lebanon dan UEA,” ujarnya.

BACA JUGA :   PLN Inovatif! Tiang Listrik Jadi EV Charger, Solusi Canggih untuk Pengisian Mobil Listrik

Segrt juga mengungkapkan bahwa Tajikistan akan mendatangkan keluarga pemain untuk memberikan dukungan langsung di Qatar, yang diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan kepada para pemain.

“Pertandingan perempat final Piala Asia 2023 antara Tajikistan vs Yordania akan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali pada Jumat (2/1) mendatang pukul 18.30 WIB,” tambahnya.

Dengan semangat dan keyakinan yang tinggi, Tajikistan bersiap menghadapi pertandingan krusial tersebut dan berharap dapat terus mengejutkan dunia sepak bola dengan pencapaian gemilang mereka di Piala Asia 2023.

Sumber: @CNNIndonesia

Gambar Gravatar
Meet Nuray, a vibrant psychology student whose journey transcends textbooks and delves into the enchanting world of penmanship. With an unyielding passion for unraveling the intricacies of the human psyche, Nuray seamlessly intertwines her academic pursuits with the art of storytelling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *