Menurut aturan yang berlaku, pemain yang ingin beralih kewarganegaraan hanya diperbolehkan jika sebelumnya pernah memperkuat tim negara di bawah usia 21 tahun.
Namun, Paes sendiri pernah memperkuat tim nasional Belanda saat berusia 22 tahun, sehingga menghadirkan kompleksitas tersendiri dalam proses naturalisasi ini.
“Saya yakin dan percaya, tim legal PSSI telah melakukan kajian mendalam terkait regulasi FIFA, dengan tujuan menyelamatkan Maarten Paes agar dapat menjadi Warga Negara Indonesia dan bermain untuk Tim Garuda kita,” ungkap Ronny Pangemanan dalam komentarnya.
Pangemanan juga menyoroti hubungan baik antara Pak Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dengan FIFA.
Mengingat kantor FIFA berada di Jakarta, optimisme tercipta bahwa hubungan ini dapat menjadi kunci sukses dalam menjalani proses naturalisasi yang rumit ini.
“Apalagi, Pak Erick Thohir, sebagai Ketua Umum PSSI, memiliki hubungan baik dengan FIFA Apalagi, kantor FIFA ada di Jakarta.
Hubungan ini akan dijaga dengan baik. Saya yakin, ini hanya persoalan waktu saja,” tegas Pangemanan, menandaskan keyakinannya terhadap kelancaran proses naturalisasi Paes.
Dengan penuh optimisme, Pangemanan mengakhiri komentarnya dengan harapan bahwa Maarten Paes akan segera dapat mengenakan seragam Tim Garuda.
“Optimis Maarten Paes dapat segera berseragam Garuda!” pungkasnya.
Sumber:@Bolanet