Allahumma Innī A’ūdhubika Minal Hammi Wal Ḥazan – Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal adalah doa yang memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam.
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabatnya, khususnya kepada sahabat Umamah. Doa ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai hal, termasuk kesusahan, kesedihan, kelemahan, malas, pengecut, dan kikir. Artikel ini akan menjelaskan makna, sejarah, serta pentingnya doa ini dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Table of Contents
Makna Doa Allahumma Inni A’udzubika Minal Hammi Wal Hazan
Doa “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal” adalah doa perlindungan yang memohon pertolongan Allah dari berbagai hal yang bisa mengganggu ketenangan jiwa dan pikiran. Doa ini dapat diterjemahkan sebagai berikut:
- “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan.”
- “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan.”
- “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir.”
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dalam bentuk masalah ekonomi, kesehatan, maupun perasaan sedih atau cemas. Doa ini adalah cara untuk mencari perlindungan dan ketenangan dalam menghadapi berbagai kesulitan tersebut.
Sejarah
Kisah mengenai doa “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal” berasal dari hadits yang mencatat momen ketika Rasulullah SAW melihat sahabat Umamah duduk di masjid di luar waktu shalat. Rasulullah bertanya kepada Umamah mengapa ia berada di masjid di luar waktu shalat. Umamah menceritakan bahwa ia sedang kesulitan karena terlilit hutang. Mendengar hal ini, Rasulullah mengajarkan doa tersebut kepada Umamah sebagai sarana untuk mencari pertolongan Allah dalam menghadapi masalahnya.
Setelah menerima ajaran doa dari Rasulullah, Umamah mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Ia membaca doa ini setiap pagi dan sore hari. Allah SWT mengabulkan doanya dengan luar biasa, dan hutang-hutang yang menimpa Umamah pun segera terlunasi. Umamah menceritakan keajaiban doa ini kepada Rasulullah, yang segera menyadari kekuatan dan keberkahan doa ini.
Kisah ini menjadi salah satu bukti kuat akan keajaiban doa dalam Islam. Doa ini tidak hanya berkhasiat untuk melunasi hutang, tetapi juga untuk menghilangkan kesedihan, lemah, malas, pengecut, kikir, serta perlakuan jahat dari orang lain. Dalam ajaran Islam, doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup.
Doa Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal
hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Selain doa di atas, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahhumma Inni A’uudzubika minal kasali wal harami wal ma’tsami wal maghrami wamin fitnatil qabri wa’adzaabil qabri wamin fitnatin naari wa’azaabin naari wamin syarri fitnatil ghaniy wa a’uudzubika minal fitnatil faqri wa a’uudzubika min fitnatil masiihid dajjal.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal.
Kedua doa di atas dibaca setiap selesai sholat fardhu atau setelah sholat tahajud. Insyaallah dengan mengamalkan doa ini akan diberikan ketenangan hati dan pikiran dan bebas dari jeratan hutang.
Pentingnya Doa “Allahumma Inni A’udzubika Minal Hammi Wal Hazan Wa A’udzubika Minal Ajzi Wal Kasal”
Doa “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal” memiliki pentingnya tersendiri dalam kehidupan umat Islam. Beberapa alasan mengenai pentingnya doa ini adalah sebagai berikut:
-
Sarana Perlindungan
Doa ini adalah sarana perlindungan yang memungkinkan umat Islam untuk mencari perlindungan dan pertolongan Allah SWT dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, baik yang bersifat fisik maupun emosional. Dalam doa ini, kita memohon agar Allah melindungi kita dari kesusahan, kesedihan, serta berbagai sifat buruk yang dapat menghambat kesuksesan dan kesejahteraan kita.
-
Pembelajaran Dari Kisah Sahabat Umamah
Kisah sahabat Umamah yang berhasil melunasi hutangnya setelah mengamalkan doa ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh umat Islam. Kisah ini menunjukkan bahwa doa adalah salah satu sarana yang kuat dalam mengatasi masalah kehidupan. Keberhasilan Umamah juga mengilhami banyak orang untuk mengamalkan doa ini dengan penuh keyakinan.
-
Mengatasi Masalah Emosional
Doa ini juga memiliki kekuatan untuk mengatasi masalah emosional, seperti kesedihan, lemah, dan malas. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang mengalami tekanan dan stres. Doa ini menjadi sarana untuk mencari ketenangan jiwa dan pikiran, serta mendapatkan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan.
-
Menghindari Sifat Buruk
Doa ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari sifat-sifat buruk seperti pengecut, kikir, dan perlakuan jahat orang lain. Dengan mengamalkan doa ini, umat Islam untuk menjauhi sifat-sifat negatif dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
-
Mengingat Ketergantungan kepada Allah
Pentingnya doa ini juga terletak pada pengingat bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan bergantung kepada Allah SWT. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk melindungi dan memberikan pertolongan. Doa ini menguatkan iman dan tawakal kepada Allah.
Kesimpulan
Doa “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan wa a’udzubika minal ajzi wal kasal”. Adalah doa yang ajaran Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabatnya, terutama kepada sahabat Umamah. Doa ini memiliki makna mendalam dan menjadi sarana perlindungan, penghilang kesedihan, serta penolong dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup. Kisah sahabat Umamah yang berhasil melunasi hutangnya setelah mengamalkan doa ini menjadi inspirasi dan bukti kuat akan keajaiban doa dalam Islam.
Doa ini juga mengingatkan umat Islam akan ketergantungan kepada Allah SWT dan pentingnya tawakal dalam menjalani kehidupan. Dengan mengamalkan doa ini dengan keyakinan, umat Islam dapat mencari ketenangan dan pertolongan Allah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Allahumma Innī A’ūdhubika Minal Hammi Wal Ḥazan